Senin, November 25, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Pemkab Kotim dan PLN Diminta Bantu Korban Kebakaran Dapat Jaringan Listrik

SAMPIT- Sekertaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Bima Santoso meminta agar Pemkab Kotim dan PLN bergerak membantu warga korban kebakaran di Jalan Pelangsian, Desa Bangkuang Makmur, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

“Kami minta pemerintah daerah dan pihak PLN  untuk membantu warga menyambungkan jaringan listrik terhadap rumah warga yang pada bulan Maret lalu terbakar,” kata Bima Santoso, Selasa (13/6).

Menurutnya warga yang terkena musibah kebakaran mengeluhkan saat ini pihak PLN tidak mau memasangkan jaringan listrik dikarenakan tidak ada kilometer, dan mereka dikenakan tarif pesangan baru, harusnya ada kebijakan dari pihak PLN untuk warga yang terkena musibah kebakaran tersebut.

Baca Juga :  Tracking Jadi Cara Ampuh Tekan Penyebaran Covid-19

“Saat ini rumah warga itu harus ikut jaringan listrik tetangga, harusnya ada kebijakan dari pihak PLN untuk warga yang rumahnya terkena musibah kebakaran,” ujar Bima Santoso.

Dirinya juga menyoroti kondisi jaringan listrik milik PLN yang dinilai perlu segera dibenahi karena sudah membahayakan keselamatan warga seperti yang terjadi di Desa Eka Bahurui yang kabelnya hingga sampai ke tanah dan sangan dekat dengan permukiman warga.

“Kondisi jaringan listrik di lokasi itu sangat memprihatinkan. Kabel beraliran listrik itu hingga sampai ketanah, tiangnya juga miring,  yang paling dikhawatirkan itu yang dekat permukiman karena itu bisa membahayakan keselamatan. Hal seperti ini perlu perhatian serius oleh PLN,” ucap Bima Santoso

Baca Juga :  Ketua Dewan Harapkan Kobar Makin Maju dan Jaya

Sekertaris Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim ini juga mengaku sangat khawatir dengan kondisi itu. Lantaran kabel yang mengalirkan listrik kepada rumah pelanggan tersebut tepat di sisi jalan dan sudah cukup rendah.  “Kejadian yang mengancam keselamatan itu harus dicegah dengan segera membenahi jaringan listrik agar aman sesuai standar. Saya berharap kepada pemerintah daerah dan PLN untuk sesegera mungkin menindaklanjutinya,”pinta Bima Santoso.(bah/ram)

SAMPIT- Sekertaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Bima Santoso meminta agar Pemkab Kotim dan PLN bergerak membantu warga korban kebakaran di Jalan Pelangsian, Desa Bangkuang Makmur, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

“Kami minta pemerintah daerah dan pihak PLN  untuk membantu warga menyambungkan jaringan listrik terhadap rumah warga yang pada bulan Maret lalu terbakar,” kata Bima Santoso, Selasa (13/6).

Menurutnya warga yang terkena musibah kebakaran mengeluhkan saat ini pihak PLN tidak mau memasangkan jaringan listrik dikarenakan tidak ada kilometer, dan mereka dikenakan tarif pesangan baru, harusnya ada kebijakan dari pihak PLN untuk warga yang terkena musibah kebakaran tersebut.

Baca Juga :  Tracking Jadi Cara Ampuh Tekan Penyebaran Covid-19

“Saat ini rumah warga itu harus ikut jaringan listrik tetangga, harusnya ada kebijakan dari pihak PLN untuk warga yang rumahnya terkena musibah kebakaran,” ujar Bima Santoso.

Dirinya juga menyoroti kondisi jaringan listrik milik PLN yang dinilai perlu segera dibenahi karena sudah membahayakan keselamatan warga seperti yang terjadi di Desa Eka Bahurui yang kabelnya hingga sampai ke tanah dan sangan dekat dengan permukiman warga.

“Kondisi jaringan listrik di lokasi itu sangat memprihatinkan. Kabel beraliran listrik itu hingga sampai ketanah, tiangnya juga miring,  yang paling dikhawatirkan itu yang dekat permukiman karena itu bisa membahayakan keselamatan. Hal seperti ini perlu perhatian serius oleh PLN,” ucap Bima Santoso

Baca Juga :  Ketua Dewan Harapkan Kobar Makin Maju dan Jaya

Sekertaris Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim ini juga mengaku sangat khawatir dengan kondisi itu. Lantaran kabel yang mengalirkan listrik kepada rumah pelanggan tersebut tepat di sisi jalan dan sudah cukup rendah.  “Kejadian yang mengancam keselamatan itu harus dicegah dengan segera membenahi jaringan listrik agar aman sesuai standar. Saya berharap kepada pemerintah daerah dan PLN untuk sesegera mungkin menindaklanjutinya,”pinta Bima Santoso.(bah/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/