PALANGKA RAYA-Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalteng Henry M Yoseph mengataka, pemerataan pembangunan perlu terus didorong, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Kalteng.
“Kita juga mengharapkan agar Dinas Pekerjaan Umum dan Disperkimtan Provinsi Kalteng untuk membuat program atau kegiatan yang berkaitan dengan pemerataan pembangunan di seluruh kabupaten dan kota di Kalteng,” katanya kepada media beberapa waktu lalu.
Pihaknya juga berharap khususnya bagi mitra kerja Komisi IV seperti Dinas PUPR dan Disperkimtan Provinsi untuk menyusun program dan kegiatan sesuai dengan kebutun atau visi dan misi daerah.
“Yang terpenting adanya pemerataan pembangunan di semua sektor termasuk sektor infrastruktur dan pemukiman di kabupaten dan kota, agar semua masyarakat menikmati pembangunan,” ucapnya.
Dengan adanya pembangunan infrastruktur yang merata akan pembukaan keterisolasian serta membuka peluang bagi investor masuk ke Kalteng. Jika infrastruktur terbuka, baik dan lancar sampai ke pelosok-pelosok, maka sektor lain akan mengikuti, baik itu listrik, sarana air bersih, jaringan telekomunikasi serta akan masuknya investor sehingga membuka dunia usaha baru.
“Dengan adanya akses jalan dan jembatan yang layak ke potensi-potensi sumber daya alam (SDA) baik tambang maupun perkebunan, maka akan menarik lebih banyak pengusaha luar atau investor yang masuk,” tambahnya.
Pemerintah daerah perlu terus membangun akses jalan yang lancar dan mudah. Agar menarik masuknya investor, kalau investor masuk maka akan membuka lapangan kerja, lapangan usaha, serta meningkatkan pajak. Dimana dari pajak itu juga akan meningkatkan pembangunan di daerah.
Selain penguatan bidang infrastruktur dan pemukiman, juga perlu dilakukan penguatan sektor perhubungan khususnya rambu-rambu jalan, jembatan timbang serta penguatan sumber daya manusia (SDM).
Dengan adanya pelatihan bagi SDM, serta juga di dukung dengan prasarana ataupun peraalatan yang memadai diharapkan peluang tenaga kerja bisa diisi oleh masyarakat lokal Kalteng. (nue/ans)