Jumat, September 20, 2024
36.3 C
Palangkaraya

Perhatikan Jajanan Anak

PALANGKA RAYA–Wakil Ketua I Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palangka Raya, Ruselita, mengingatkan para orang tua, untuk senantiasa memperhatikan jajanan anak-anaknya. Baik ketika di sekolah maupun di luar jam sekolah. Menurutnya, penggunaan bahan tambahan pangan berlebihan pada jajanan anak masih marak, sehingga perlu hati-hati sebab bisa saja jajanan anak belum memenuhi syarat higienis dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM.

“Keamanan pangan terhadap jajanan anak merupakan hal yang penting diperhatikan. Terutama asupan vitamin untuk membantu pertumbuhan fisik dan membentuk kecerdasan anak,” ungkap Ruselita, Jumat (16/6).

Lebih lanjut srikandi DPRD Kota Palangka Raya ini mengatakan, sudah keharusan bagi para orangtua untuk mempunyai pengetahuan akan makanan yang sehat dan berimbang. Terutama makanan dan minuman yang diperlukan untuk perkembangan anak.

Baca Juga :  Ada Santri dari Luar Provinsi, Jenjang Wustha dan Ulya Wajib Mukim

“Sebab, asupan makanan yang sehat dan bergizi sangat berpengaruh terhadap mental dan perilaku anak,” ujarnya.

Terlepas dari itu semua imbuh Ruselita, peran pemerintah daerah melalui instansi terkaitnya tetap diharapkan. Terutama memperketat pengawasan terhadap jajanan anak-anak. Contohnya dinas pendidikan melalui pihak sekolah, agar mendorong kantin-kantin atau para pedagang jajanan anak di lingkungan sekolah, untuk menyediakan pangan jajanan bagi anak sekolah yang sehat, bergizi dan bermanfaat.

“Penting adanya keamanan jajanan yang baik dengan berbagai syarat yang diharapkan seperti makanan mengandung zat gizi yang sehat, dan tidak kalah penting yang harus diperhatikan adalah makanan harus aman dikonsumsi,” tandas Ruselita. (mc.isenmulang/uni)

 

PALANGKA RAYA–Wakil Ketua I Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palangka Raya, Ruselita, mengingatkan para orang tua, untuk senantiasa memperhatikan jajanan anak-anaknya. Baik ketika di sekolah maupun di luar jam sekolah. Menurutnya, penggunaan bahan tambahan pangan berlebihan pada jajanan anak masih marak, sehingga perlu hati-hati sebab bisa saja jajanan anak belum memenuhi syarat higienis dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM.

“Keamanan pangan terhadap jajanan anak merupakan hal yang penting diperhatikan. Terutama asupan vitamin untuk membantu pertumbuhan fisik dan membentuk kecerdasan anak,” ungkap Ruselita, Jumat (16/6).

Lebih lanjut srikandi DPRD Kota Palangka Raya ini mengatakan, sudah keharusan bagi para orangtua untuk mempunyai pengetahuan akan makanan yang sehat dan berimbang. Terutama makanan dan minuman yang diperlukan untuk perkembangan anak.

Baca Juga :  Ada Santri dari Luar Provinsi, Jenjang Wustha dan Ulya Wajib Mukim

“Sebab, asupan makanan yang sehat dan bergizi sangat berpengaruh terhadap mental dan perilaku anak,” ujarnya.

Terlepas dari itu semua imbuh Ruselita, peran pemerintah daerah melalui instansi terkaitnya tetap diharapkan. Terutama memperketat pengawasan terhadap jajanan anak-anak. Contohnya dinas pendidikan melalui pihak sekolah, agar mendorong kantin-kantin atau para pedagang jajanan anak di lingkungan sekolah, untuk menyediakan pangan jajanan bagi anak sekolah yang sehat, bergizi dan bermanfaat.

“Penting adanya keamanan jajanan yang baik dengan berbagai syarat yang diharapkan seperti makanan mengandung zat gizi yang sehat, dan tidak kalah penting yang harus diperhatikan adalah makanan harus aman dikonsumsi,” tandas Ruselita. (mc.isenmulang/uni)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/