PALANGKA RAYA-Masih banyak daerah di wilayah Kalteng ini dengan kasus stunting, oleh karenanya dalam hal penanganan perlu adanya sinergi. Hal ini diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Andayani, belum lama ini.
“Pemda baik provinsi, kabupaten dan kota bersama pihak lainnya perlu bersinergi menangani kasus stunting di Kalteng. Stunting ini harus diperhatikan secara serius, sebab sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak,” ujarnya.
Dalam rangka menangani stunting di wilayah Bumi Tambun Bungai sejumlah hal perlu diperhatikan oleh pemda, baik itu terkait peningkatan sarana dan prasarana atupun fasilitas kesehatan misalnya puskesmas, pustu, maupun posyandu, serta pemerataan SDM kesehatan.
Selain itu, terkait anggaran untuk memenuhi keperluan penanganan stunting ini juga harus disiapkan secara proporsional dan memadai. Sehingga, dalam upaya menurunkan angka kasus stunting pada setiap daerah dapat lebih cepat dan dilakukan secara optimal.
Di sisi lain, masyarakat juga terutama para ibu diharapkan dapat patuh dan mengikuti anjuran pemerintah baik rutin memeriksakan kesehatan kandungan maupun anak-anak balita ke fasilitas kesehatan yang ada. Hal ini tujuannya agar kasus stunting tidak terjadi serta bisa diminimalisir.
“Sinergi penting dijalankan dalam penanganan stunting ini baik itu dari pemerintah maupun kerja sama masyarakat. Tentu yang kita harapkan Indonesia khususnya Kalteng bisa bebas dari stunting, untuk mewujudkan itu pastinya sinergitas harus dapat lebih ditingkatkan,” pungkasnya. (irj/ans)