PALANGKA RAYA –PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus mengupayakan kemudahan bagi pelaku UMKM yang ingin pengajuan kredit. Salah satunya dengan pengembangan aplikasi bernama BRISPOT yang dapat diunduh di playstore. BRISPOT ini adalah aplikasi internal bagi tenaga pemasar atau mantri BRI yang digunakan secara mobile untuk memperoses pengajuan kredit calon nasabah.
Kepada Kalteng Pos, Pimpinan Cabang BRI di Palangkaraya, Bobby Bayu Nurzaman melalui Manager Bisnis Mikro Menoto A Kalit mengatakan bila aplikasi ini telah dijalankan sejak Tahun 2019. “Aplikasi ini berguna untuk menyederhanakan dan digitalisasi proses pengajuan hingga pencairan pinjaman di BRI,” ucapnya, beberapa waktu lalu.
Dulu, dituturkan Menoto, proses pengajuan kredit itu secara manual. Masih serba berkas dan perlu waktu yang lumayan lama di masing-masing tahapan. Hal ini pun menjadi pertimbangan bagi masyarakat untuk mengajukan kredit. “Kalau dulu, orang atau pelaku UMKM kirim berkas, harus minta pemberkasan mantrinya. Lalu, menunggu berkas putusan,” cerita Menoto.
Dengan kemudahan melalui aplikasi ini, beberapa proses yang dikerjakan tenaga pemasar atau mantri BRI pun makin singkat. BRISPOT ditegaskannya mampu mengubah proses bisnis dari semula paper based menjadi paperless sehingga lebih cepat dan efisien.
Bicara soal pemanfaatan, kepada Kalteng Pos, Laveana Sasmita Junior Associate Mantri BRI Unit Palangka Raya Kota mengakui sangat terbantu dengan aplikasi ini. Sebagai mantri, ia dibekali aplikasi BRISPOT Pemrakarsa.
Saat survey ke lokasi usaha UMKM, ia tidak perlu lagi membawa setumpuk berkas, cukup dengan gawai pintarnya ia langsung bertemu calon mitra binaan. Sembari survey ke lokasi, ia meminta sejumlah data lalu difoto kemudian diunggah di aplikasi.
“Semua kemudahan sudah diinject ke satu aplikasi itu (BRIPOT, red) sehingga mempermudah pekerjaan saya,” ucap mantri yang telah mengelolah 409 debitur ini.(ila)