Senin, November 25, 2024
30.4 C
Palangkaraya

Faperta UPR Budidayakan Lebah Kelulut

PALANGKA RAYA-Fakultas Pertanian (Faperta) Jurusan Kehutanan Universitas Palangka Raya (UPR) membudidayakan lebah kelulut. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Wira usaha untuk mahasiswa.

Budidaya lebah kelulut di area Kebun Benih Semai (KBS) atau green campus Universitas Palangka Raya yang saat ini dipakai untuk objek penelitian S1, S2 dan S3. Budidaya lebah kelulut terbilang sederhana namun hasilnya cukup menjanjikan.

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya, Dr Ir Sosilawaty MP, mengatakan bahwa ini merupakan program Fakultas yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya untuk kewirausahaan mahasiswa dengan pendanaannya dari fakultas.

“Masing masing program studi atau jurusan mereka diberikan modal untuk berwirausaha sesuai dengan jurusan seperti yang dilakukan mahasiswa jurusan kehutanan ini” kata Sosilawaty.

Baca Juga :  Bidang Linmas Koordinasi Perkuat Pendampingan Nakes dan PPKM

Dari kegiatan yang dilakukan ini diharapkan mahasiswa bisa belajar memproduksi sekaligus memasarkan dan juga sebagai sarana belajar berwiraswasta.

Program ini berjalan cukup baik.

“Program pengenalan wirausaha untuk mahasiswa ini berjalan baik. Semua tak lepas dari dukungan para pihak. Ia pun mengucapakan terimakasih kepada Rektor UPR Dr.Andrie Elia Embang S.E. M.Si, WakilRektor III bidang kemahasiswaan, Prof.Dr.Suandi Sidauruk, M.Pd, ketua jurusan kehutanan, Dr.Ir. Johanna Maria Rutinsulu, MP, yang sudah mendukung, mensupport program wira usaha ini dan juga dosen pendamping yang memberikan bimbingan, arahan sehingga mahasiswa bisa mempunyai ketrampilan,” sampainya.

Sementara salah seorang perwakilan mahasiswa yang melakukan budidaya lebah Kelulut , Melina Kristiani, mengatakan pada saat ini budidaya Kelulut  yang mereka lakukan ada 7 kotak dan akan ada tambahan lagi 1 kotak hasil pemisahan koloni.

Baca Juga :  Bupati Terima Sertifikat Hak Pakai Kawasan Pasar Induk

“Budidaya lebah Kelulut ini sudah berjalan dari bulan Januari hingga sekarang dan sudah 8 kali panen,” ungkapnya.

Melalui kegiatan kewirausahaan ini mahasiswa semakin giat dalam berwirausaha, mampu bersaing dan mempromosikan produk lokal dari Kalimantan Tengah serta dapat berbagi ilmu dan mengedukasi masyarakat dalam berwirausaha Lebah Madu Kelulut. (yan/b5/sma)

PALANGKA RAYA-Fakultas Pertanian (Faperta) Jurusan Kehutanan Universitas Palangka Raya (UPR) membudidayakan lebah kelulut. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Wira usaha untuk mahasiswa.

Budidaya lebah kelulut di area Kebun Benih Semai (KBS) atau green campus Universitas Palangka Raya yang saat ini dipakai untuk objek penelitian S1, S2 dan S3. Budidaya lebah kelulut terbilang sederhana namun hasilnya cukup menjanjikan.

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya, Dr Ir Sosilawaty MP, mengatakan bahwa ini merupakan program Fakultas yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya untuk kewirausahaan mahasiswa dengan pendanaannya dari fakultas.

“Masing masing program studi atau jurusan mereka diberikan modal untuk berwirausaha sesuai dengan jurusan seperti yang dilakukan mahasiswa jurusan kehutanan ini” kata Sosilawaty.

Baca Juga :  Bidang Linmas Koordinasi Perkuat Pendampingan Nakes dan PPKM

Dari kegiatan yang dilakukan ini diharapkan mahasiswa bisa belajar memproduksi sekaligus memasarkan dan juga sebagai sarana belajar berwiraswasta.

Program ini berjalan cukup baik.

“Program pengenalan wirausaha untuk mahasiswa ini berjalan baik. Semua tak lepas dari dukungan para pihak. Ia pun mengucapakan terimakasih kepada Rektor UPR Dr.Andrie Elia Embang S.E. M.Si, WakilRektor III bidang kemahasiswaan, Prof.Dr.Suandi Sidauruk, M.Pd, ketua jurusan kehutanan, Dr.Ir. Johanna Maria Rutinsulu, MP, yang sudah mendukung, mensupport program wira usaha ini dan juga dosen pendamping yang memberikan bimbingan, arahan sehingga mahasiswa bisa mempunyai ketrampilan,” sampainya.

Sementara salah seorang perwakilan mahasiswa yang melakukan budidaya lebah Kelulut , Melina Kristiani, mengatakan pada saat ini budidaya Kelulut  yang mereka lakukan ada 7 kotak dan akan ada tambahan lagi 1 kotak hasil pemisahan koloni.

Baca Juga :  Bupati Terima Sertifikat Hak Pakai Kawasan Pasar Induk

“Budidaya lebah Kelulut ini sudah berjalan dari bulan Januari hingga sekarang dan sudah 8 kali panen,” ungkapnya.

Melalui kegiatan kewirausahaan ini mahasiswa semakin giat dalam berwirausaha, mampu bersaing dan mempromosikan produk lokal dari Kalimantan Tengah serta dapat berbagi ilmu dan mengedukasi masyarakat dalam berwirausaha Lebah Madu Kelulut. (yan/b5/sma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/