NANGA BULIK – Bupati Lamandau H Hendra Lesmana secara resmi membuka kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong (BBGRM) XX dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 tingkat Kecamatan Menthobi Raya di Desa Bukit Makmur, Senin (3/7).
Kegiatan yang turut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Lamandau Hj Rusdianti Hendra Lesmana, forkopimda, kepala perangkat daerah, camat, kades, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Lamandau tersebut dipusatkan di Lapangan Sepakbola Desa Bukit Makmur, Kecamatan Menthobi Raya.
Dalam sambutannya, Bupati Hendra Lesmana mengajak masyarakat agar tidak semata-mata memandang Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat sebagai kegiatan seremonial yang menjadi rutinitas tahunan saja. Namun kegiatan gotong royong harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat.
“Saya berharap agar kegiatan gotong royong dalam hal apapun itu yang bersifat positif, harus terus kita lestarikan bahkan ditingkatkan. Karena ini sudah menjadi bagian dari budaya kita, khususnya dalam pelaksanaan pembangunan di desa, yang mana sikap tolong menolong dan kebersamaan telah terjaga dengan baik,” kata Bupati Hendra Lesmana saat membuka BBGRM tingkat Kecamatan Menthobi Raya.
Menurut bupati, momentum peringatan BBGRM ini juga harus dimaknai dengan aksi nyata yang dimulai dari diri sendiri serta di lingkungan terkecil yakni keluarga. “Sehingga kita bisa memaknai bahwa peringatan BBGRM, bukan sekadar seremoni saja, namun harus kita tanamkan menjadi kebiasaan di tengah masyarakat. Karena ini sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Bupati menjelaskan, gotong royong diharapkan dapat menjadi kebiasaan masyarakat. Karena gotong royong merupakan budaya Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan. “Hendaknya gotong royong memupuk kebersamaan dalam membangun desa. Karena dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan diperlukan sinergi yang kuat dengan berbagai pihak, baik pemerintah, dunia usaha, tidak terkecuali dukungan dari masyarakat,” akuinya.
Dalam kesempatan tersebut, bupati juga berpesan kepada masyarakat agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban desa. Terlebih saat ini sudah menjelang pemilu serentak, yang rawan terjadinya konflik dan perpecahan. “Mari bersama kita jaga kekondusifan dan kekompakan antarwarga yang sudah terjaga dengan baik di daerah kita,” pungkasnya. (lan/ens)