Jumat, September 20, 2024
38.1 C
Palangkaraya

KKSS Kalteng Berkomitmen Membangun Kalteng

PALANGKA RAYA- Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Kalteng mempunyai nakhoda baru. Andi Bustan terpilih menjadi ketua untuk masa bakti 2023-2028. Pengukuhan dan pelantikan Badan Kepengurusan Wilayah (BPW) KKSS Kalteng dilakukan di Hotel Aquarius, Sabtu (15/7).

Pada acara pengukuhan dan pelantikan itu dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo yang disambut langsung oleh Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) KKSS Muchlis Patahna.

Dalam sambutannya, Edy Pratowo mewakili gubernur mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus BPW KKSS Kalteng yang baru saja dilantik dan dikukuhkan. Edy Pratowo juga berharap dengan adanya KKSS ini, bisa memperkuat keharmonisan dan kondusivitas Kalteng yang dilandasi falsafah Huma Betang.

“Saya berharap ke depannya sinergi paguyuban KKSS bisa semakin baik lagi, untuk kita bisa secara bersama-sama membangun kemajuan untuk daerah dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kalteng,” ucapnya.

Ketua Umum BPP Muchlis Patahna, menyampaikan tugas utama KKSS adalah menjaga keharmonisasi antar suku dan elemen masyarakat di Kalimantan. Dengan dilantiknya kepengurusan ini beliau berharap KKSS dapat menjaga nilai-nilai Sulawesi Selatan.

“Tugas paling utama kerukunan ini ialah menjaga keharmonisasi atar masyarakat di Kalteng, terutama mendekati tahun,”ucap Muchlis.

Terpisah, Andi Bustan menyampaikan, program yang dijalankan nanti akan lebih mengarahkan untuk mengayomi, dan membantu masyarakat. Namun pada tahap awal ini program itu akan direalisasikan kepada anggota atau masyarakat internal KKSS telebih dahulu. “Jika masyarakat internalnya sudah bisa menerapkan, maka program itu akan direalisasikan di seluruh masyarakat yang ada di Kalteng,”ujarnya kepada Kalteng Pos.

Baca Juga :  Wagub Meninjau Renovasi Bunbes dan Tugu Mahir Mahar

Program itu akan lebih mengarahkan kepada bagaimana sebagai suatu paguyuban bisa menaungi, membantu dan mengayomi masyarakat. Program yang sudah ada nantinya tidak hanya akan dilakukan oleh Andi Bustan seorang, tentunya program itu akan dilakukan secara bersamaan dengan seluruh bidang yang ada.

Namun, Andi Bustan yakin jika organisasi dijalankan dengan suka rela ingin membantu maka masalah seperti itu pasti akan teratasi. Hal itu terlihat pada saat acara pelantikan KKSS, Andi Bustan mengatakan acara tersebut memerlukan dana yang cukup besar, Namun dengan semangat gotong royong antara anggota KKSS masalah itu dapat terlewati.

KKSS merupakan organisasi sosial kemasyarakatan, maka dari itu KKSS akan berusaha membantu masyarakat yang membutuhkan baik itu masalah pendidikan, kesehatan, atau masalah lainnya. Untuk masalah pendidikan KKSS akan berusaha membantu dengan memberikan bimbingan tentang tatacara mendapatkan beasiswa sehingga bisa menempuh pendidikan yang layak. Selain itu KKSS juga akan memberikan pelatih kemampuan, baik berupa pelatih cara bercocok tanama atau bertani yang baik, pelatih terkait budidaya ikan, atau dalam lingkup UKM atau perdagangan.

Baca Juga :  Faskes Diminta Segera Turunkan Tarif PCR

“Kami berkomitmen membangun Kalteng dari segala sektor,”tegasnya.

Andi Bustan dengan tegas menyampaikan program yang ada tidak hanya akan diterapkan hanya untuk masyarakat Sulawesi Selatan yang ada di Kalteng saja. Melainkan juga akan diterapkan kepada seluruh masyarakat yang ada di Kalteng agar tercipta Kalteng semakin Berkah.

“Kami dari paguyupan KKSS akan turut membantu dalam mewujudkan Kalteng semakin Berkah,”ujarnya.

KKSS sudah tersebar di 10 kabupaten/kota yang ada. Maka dari itu diharapkan akan ada kemajuan di setiap daerah. Total masyarakat Sulawesi yang ada berasal dari baik dari Selatan, Utara dan Tenggara yang menetap di Kalteng.

Saat pelantikan dan pengukuhan KKSS Kalteng, sebanyak 48 ketua paguyuban yang ada di Bumi Tambun Bungao juga turut hadir. Andi yakin jika semua masyarakat dan paguyuban dapat saling berkolaborasi dan membantu satu sama lain.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keharmonisan dan kerukunan, yang sesuai dengan falsafah huma betang, meski berbeda, namun bisa hidup dalam satu atap,”tutupnya.(*mut/adv/ram)

PALANGKA RAYA- Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Kalteng mempunyai nakhoda baru. Andi Bustan terpilih menjadi ketua untuk masa bakti 2023-2028. Pengukuhan dan pelantikan Badan Kepengurusan Wilayah (BPW) KKSS Kalteng dilakukan di Hotel Aquarius, Sabtu (15/7).

Pada acara pengukuhan dan pelantikan itu dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo yang disambut langsung oleh Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) KKSS Muchlis Patahna.

Dalam sambutannya, Edy Pratowo mewakili gubernur mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus BPW KKSS Kalteng yang baru saja dilantik dan dikukuhkan. Edy Pratowo juga berharap dengan adanya KKSS ini, bisa memperkuat keharmonisan dan kondusivitas Kalteng yang dilandasi falsafah Huma Betang.

“Saya berharap ke depannya sinergi paguyuban KKSS bisa semakin baik lagi, untuk kita bisa secara bersama-sama membangun kemajuan untuk daerah dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kalteng,” ucapnya.

Ketua Umum BPP Muchlis Patahna, menyampaikan tugas utama KKSS adalah menjaga keharmonisasi antar suku dan elemen masyarakat di Kalimantan. Dengan dilantiknya kepengurusan ini beliau berharap KKSS dapat menjaga nilai-nilai Sulawesi Selatan.

“Tugas paling utama kerukunan ini ialah menjaga keharmonisasi atar masyarakat di Kalteng, terutama mendekati tahun,”ucap Muchlis.

Terpisah, Andi Bustan menyampaikan, program yang dijalankan nanti akan lebih mengarahkan untuk mengayomi, dan membantu masyarakat. Namun pada tahap awal ini program itu akan direalisasikan kepada anggota atau masyarakat internal KKSS telebih dahulu. “Jika masyarakat internalnya sudah bisa menerapkan, maka program itu akan direalisasikan di seluruh masyarakat yang ada di Kalteng,”ujarnya kepada Kalteng Pos.

Baca Juga :  Wagub Meninjau Renovasi Bunbes dan Tugu Mahir Mahar

Program itu akan lebih mengarahkan kepada bagaimana sebagai suatu paguyuban bisa menaungi, membantu dan mengayomi masyarakat. Program yang sudah ada nantinya tidak hanya akan dilakukan oleh Andi Bustan seorang, tentunya program itu akan dilakukan secara bersamaan dengan seluruh bidang yang ada.

Namun, Andi Bustan yakin jika organisasi dijalankan dengan suka rela ingin membantu maka masalah seperti itu pasti akan teratasi. Hal itu terlihat pada saat acara pelantikan KKSS, Andi Bustan mengatakan acara tersebut memerlukan dana yang cukup besar, Namun dengan semangat gotong royong antara anggota KKSS masalah itu dapat terlewati.

KKSS merupakan organisasi sosial kemasyarakatan, maka dari itu KKSS akan berusaha membantu masyarakat yang membutuhkan baik itu masalah pendidikan, kesehatan, atau masalah lainnya. Untuk masalah pendidikan KKSS akan berusaha membantu dengan memberikan bimbingan tentang tatacara mendapatkan beasiswa sehingga bisa menempuh pendidikan yang layak. Selain itu KKSS juga akan memberikan pelatih kemampuan, baik berupa pelatih cara bercocok tanama atau bertani yang baik, pelatih terkait budidaya ikan, atau dalam lingkup UKM atau perdagangan.

Baca Juga :  Faskes Diminta Segera Turunkan Tarif PCR

“Kami berkomitmen membangun Kalteng dari segala sektor,”tegasnya.

Andi Bustan dengan tegas menyampaikan program yang ada tidak hanya akan diterapkan hanya untuk masyarakat Sulawesi Selatan yang ada di Kalteng saja. Melainkan juga akan diterapkan kepada seluruh masyarakat yang ada di Kalteng agar tercipta Kalteng semakin Berkah.

“Kami dari paguyupan KKSS akan turut membantu dalam mewujudkan Kalteng semakin Berkah,”ujarnya.

KKSS sudah tersebar di 10 kabupaten/kota yang ada. Maka dari itu diharapkan akan ada kemajuan di setiap daerah. Total masyarakat Sulawesi yang ada berasal dari baik dari Selatan, Utara dan Tenggara yang menetap di Kalteng.

Saat pelantikan dan pengukuhan KKSS Kalteng, sebanyak 48 ketua paguyuban yang ada di Bumi Tambun Bungao juga turut hadir. Andi yakin jika semua masyarakat dan paguyuban dapat saling berkolaborasi dan membantu satu sama lain.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keharmonisan dan kerukunan, yang sesuai dengan falsafah huma betang, meski berbeda, namun bisa hidup dalam satu atap,”tutupnya.(*mut/adv/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/