KASONGAN-Kabupaten Katingan kini berusia 21 tahun. Di usia yang semakin beranjak dewasa Pemerintah Kabupaten Katingan berharap dukungan masyarakat dan semua pihak untuk bersama-sama membangun Kabupaten Katingan. Harapan ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Kamis (20/7).
Dikatakan Sakariyas, untuk membangun Kabupaten Katingan pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Menurutnya dukungan dari masyarakat dan pihak terkait lainnya sangat diperlukan, agar pembangunan bisa berjalan maksimal. “Kita juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, dunia usaha maupun yang lainnya yang selalu memberikan dukungan dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Katingan,” tutur Sakariyas.
Bupati juga mengatakan, bahwa untuk membangun Kabupaten Katingan dengan luas wilayah kurang lebih 20 ribu kilometer persegi, yang terbagi menjadi 13 kecamatan, dan 154 desa, memang tidak mudah. “Ini membutuhkan perjuangan. Tapi saya yakin, apabila kita bisa bersama-sama, kedepan Katingan ini bisa semakin maju,” ujarnya. (eri/art)
KASONGAN-Kabupaten Katingan kini berusia 21 tahun. Di usia yang semakin beranjak dewasa Pemerintah Kabupaten Katingan berharap dukungan masyarakat dan semua pihak untuk bersama-sama membangun Kabupaten Katingan. Harapan ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Kamis (20/7).
Dikatakan Sakariyas, untuk membangun Kabupaten Katingan pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Menurutnya dukungan dari masyarakat dan pihak terkait lainnya sangat diperlukan, agar pembangunan bisa berjalan maksimal. “Kita juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, dunia usaha maupun yang lainnya yang selalu memberikan dukungan dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Katingan,” tutur Sakariyas.
Bupati juga mengatakan, bahwa untuk membangun Kabupaten Katingan dengan luas wilayah kurang lebih 20 ribu kilometer persegi, yang terbagi menjadi 13 kecamatan, dan 154 desa, memang tidak mudah. “Ini membutuhkan perjuangan. Tapi saya yakin, apabila kita bisa bersama-sama, kedepan Katingan ini bisa semakin maju,” ujarnya. (eri/art)
