Rabu, Mei 8, 2024
34.5 C
Palangkaraya

Penataan Ulang Jembatan Kahayan Diharapkan Tak Bebani APBD

PALANGKARAYA–Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Jubair Arifin mendukung penataan ulang Jembatan Kahayan yang rencananya akan ada sentuhan modern dengan dilengkapi water front city yang megah.

“Kalimantan tengah ini sebagai ibukota provinsi, yang terdekat ada Kabupaten Katingan, Pulang Pisau, Kapuas, Gunung Mas, dan perlintasan Banjarmasin. Ini mungkin banyak masyarakat yang ingin berwisata. Kita harapkan ini bisa terwujud, apalagi desainnya kaya di Kota Besar, di Pontianak, Samarinda dan lain sebagainya, dan kita mempunyai sungai yang panjang,” ujarnya, Kamis (20/7).

Legislator dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini mengharapkan penataan ulang Jembatan Kahayan bisa menggaet Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sehingga APBD tak begitu banyak terbebani.

Baca Juga :  Pemkab Ajukan Enam Raperda

“Jadi penataan itu saya rasa sangat baik dan positif dalam rangka mengembangkan wisata yang ada di Kalteng khususnya di Palangkaraya. Kita harapkan pemerintah daerah bisa menggaet dana APBN. Sehingga dana daerah hanya sebagai pendampingan,” imbuhnya.

“Kalau dari pusat otomatis besar anggarannya. Dan lagi mereka itu jelas program dari pemerintah pusat itu apa. Karena apabila wisata maju, insya Allah UMKM maju masyarakat yang mendapat manfaat itu banyak,” tandasnya.

Sebelumnya, Lokasi Tugu Soekarno tempat pemancangan tiang pertama Kota Palangkaraya oleh Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno pada pada tanggal 17 Juli 1957, menyatu dengan Jembatan Kahayan.

Salah satu jembatan sebagai landmark (ikon) Kota Palangkaraya yang diresmikan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri pada tanggal 13 Januari 2022 itu, akan ditata dan dipercantik lagi. Khususnya akan ada sentuhan modern dengan dilengkapi water front city yang megah. (irj/ans)

Baca Juga :  Pengadaan Barang dan Jasa Resmi Dimulai

PALANGKARAYA–Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Jubair Arifin mendukung penataan ulang Jembatan Kahayan yang rencananya akan ada sentuhan modern dengan dilengkapi water front city yang megah.

“Kalimantan tengah ini sebagai ibukota provinsi, yang terdekat ada Kabupaten Katingan, Pulang Pisau, Kapuas, Gunung Mas, dan perlintasan Banjarmasin. Ini mungkin banyak masyarakat yang ingin berwisata. Kita harapkan ini bisa terwujud, apalagi desainnya kaya di Kota Besar, di Pontianak, Samarinda dan lain sebagainya, dan kita mempunyai sungai yang panjang,” ujarnya, Kamis (20/7).

Legislator dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini mengharapkan penataan ulang Jembatan Kahayan bisa menggaet Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sehingga APBD tak begitu banyak terbebani.

Baca Juga :  Pemkab Ajukan Enam Raperda

“Jadi penataan itu saya rasa sangat baik dan positif dalam rangka mengembangkan wisata yang ada di Kalteng khususnya di Palangkaraya. Kita harapkan pemerintah daerah bisa menggaet dana APBN. Sehingga dana daerah hanya sebagai pendampingan,” imbuhnya.

“Kalau dari pusat otomatis besar anggarannya. Dan lagi mereka itu jelas program dari pemerintah pusat itu apa. Karena apabila wisata maju, insya Allah UMKM maju masyarakat yang mendapat manfaat itu banyak,” tandasnya.

Sebelumnya, Lokasi Tugu Soekarno tempat pemancangan tiang pertama Kota Palangkaraya oleh Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno pada pada tanggal 17 Juli 1957, menyatu dengan Jembatan Kahayan.

Salah satu jembatan sebagai landmark (ikon) Kota Palangkaraya yang diresmikan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri pada tanggal 13 Januari 2022 itu, akan ditata dan dipercantik lagi. Khususnya akan ada sentuhan modern dengan dilengkapi water front city yang megah. (irj/ans)

Baca Juga :  Pengadaan Barang dan Jasa Resmi Dimulai

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/