Kamis, November 21, 2024
24.5 C
Palangkaraya

Dorong Sekolah Tingkatkan Kualitas dan Promosi

PALANGKA RAYA-Melihat fenomena minimnya peserta didik baru yang melamar ke beberapa sekolah swasta di Palangka Raya, terutama yang berada di bawah kewenangan pemerinrtah kota (pemko). Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya menyebut hal itu disebabkan beberapa faktor. Mulai dari lokasi sekolah yang kurang strategis, hingga fasilitas yang belum memadai.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya Jayani menyebut, beberapa sekolah swasta di Kota Palangka Raya yang sepi peminat, bisa saja disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya, kawasan sekolah yang kurang strategis, masyarakat di situ sudah tua sedangkan anaknya sudah pindah rumah, sehingga anak usia yang sesuai dengan sekolah itu tidak ada lagi.

Tanggung jawab sekolah swasta, kata Jayani, merupakan hak yayasan yang menaungi sekolah tersebut. Namun pemerintah tetap memberikan pengawasan serta dana bos kepada sekolah, baik swasta maupun negeri.

Baca Juga :  Pemalak Bacok Anggota Polda Kalteng

“Banyak sekolah swasta yang terbilang maju, hingga harus menolak siswa karena sudah sampai jumlah maksimal. Orang tua rela menyekolahkan anak di sekolah yang biayanya cukup tinggi atau letak sekolah yang cukup jauh,” kata Jayani kepada wartawan, Rabu (26/7).

Sekolah swasta yang memiliki peminat yang cukup banyak bisanya memiliki fasilitas yang lengkap, prestasi sekolah bagus, serta lingkungan sekolah yang baik. Melihat hal itu, orang tua akan menjadi percaya dan yakin untuk menitipkan anaknya ke sekolah tersebut.

“Banyak saja sekolah swasta yang maju dan memiliki banyak peserta didik sampai harus menolak siswa yang mendaftar, orang tua yang melihat sekolah itu lengkap dari fasilitas, prestasi sekolah baik, tenaga guru yang mumpuni, pasti merasa percaya menitipkan anaknya karena akan sesuai dengan apa yang diinginkan, seperti anak menjadi lebih disiplin atau anak menjadi lebih mudah diterima di sekolah selanjutnya karena back ground sekolah sebelumnya,” kata Jayani.

Baca Juga :  SMK Maritim Kapuas Perlukan Sarana Praktik

Disdik mendorong sekolah swasta yang minim peminat untuk meningkatkan kualitas dan promosi sekolah. Jayani juga mengungkapkan, sekolah swasta tidak hanya menerima bantuan dari pemerintah dalam bentuk dana bos, tetapi juga dapat menerima dana dari masyarakat.

Menurut Jayani, sekolah swasta lebih memiliki kelebihan dibanding sekolah pemerintah yang hanya mengandalkan bantuan dana dari pemerintah. Karena itu ia mengimbau sekolah swasta untuk lebih inovatif mengembangkan sekolah, baik dari segi fasilitas, prestasi, maupun promosi sekolah. (*mut/ce/ala)

PALANGKA RAYA-Melihat fenomena minimnya peserta didik baru yang melamar ke beberapa sekolah swasta di Palangka Raya, terutama yang berada di bawah kewenangan pemerinrtah kota (pemko). Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya menyebut hal itu disebabkan beberapa faktor. Mulai dari lokasi sekolah yang kurang strategis, hingga fasilitas yang belum memadai.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya Jayani menyebut, beberapa sekolah swasta di Kota Palangka Raya yang sepi peminat, bisa saja disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya, kawasan sekolah yang kurang strategis, masyarakat di situ sudah tua sedangkan anaknya sudah pindah rumah, sehingga anak usia yang sesuai dengan sekolah itu tidak ada lagi.

Tanggung jawab sekolah swasta, kata Jayani, merupakan hak yayasan yang menaungi sekolah tersebut. Namun pemerintah tetap memberikan pengawasan serta dana bos kepada sekolah, baik swasta maupun negeri.

Baca Juga :  Pemalak Bacok Anggota Polda Kalteng

“Banyak sekolah swasta yang terbilang maju, hingga harus menolak siswa karena sudah sampai jumlah maksimal. Orang tua rela menyekolahkan anak di sekolah yang biayanya cukup tinggi atau letak sekolah yang cukup jauh,” kata Jayani kepada wartawan, Rabu (26/7).

Sekolah swasta yang memiliki peminat yang cukup banyak bisanya memiliki fasilitas yang lengkap, prestasi sekolah bagus, serta lingkungan sekolah yang baik. Melihat hal itu, orang tua akan menjadi percaya dan yakin untuk menitipkan anaknya ke sekolah tersebut.

“Banyak saja sekolah swasta yang maju dan memiliki banyak peserta didik sampai harus menolak siswa yang mendaftar, orang tua yang melihat sekolah itu lengkap dari fasilitas, prestasi sekolah baik, tenaga guru yang mumpuni, pasti merasa percaya menitipkan anaknya karena akan sesuai dengan apa yang diinginkan, seperti anak menjadi lebih disiplin atau anak menjadi lebih mudah diterima di sekolah selanjutnya karena back ground sekolah sebelumnya,” kata Jayani.

Baca Juga :  SMK Maritim Kapuas Perlukan Sarana Praktik

Disdik mendorong sekolah swasta yang minim peminat untuk meningkatkan kualitas dan promosi sekolah. Jayani juga mengungkapkan, sekolah swasta tidak hanya menerima bantuan dari pemerintah dalam bentuk dana bos, tetapi juga dapat menerima dana dari masyarakat.

Menurut Jayani, sekolah swasta lebih memiliki kelebihan dibanding sekolah pemerintah yang hanya mengandalkan bantuan dana dari pemerintah. Karena itu ia mengimbau sekolah swasta untuk lebih inovatif mengembangkan sekolah, baik dari segi fasilitas, prestasi, maupun promosi sekolah. (*mut/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/