KUALA KURUN – Masyarakat Kabupaten Gunung Mas (Gumas) diimbau untuk tidak terpengaruh dengan keberadaan organisasi radikal. Untuk itu, masyarakat Gumas diminta untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam kebersamaan. Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas Akerman Sahidar, beberapa waktu lalu.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan organisasi anti Pancasila. Jangan sampai keberadaannya memecah belah persatuan dan kesatuan yang selama ini sudah terjalin dengan baik,” kata Akerman Sahidar, Jumat (28/7) lalu.
Dia mengatakan, organisasi seperti itu harus menjadi perhatian semua pihak, baik itu pemerintah daerah maupun pihak berwenang. Apabila ada isu yang berkembang, harus segera ditindaklanjuti agar tidak meluas dan berpengaruh bagi masyarakat.
“Kami tidak ingin organisasi radikal anti Pancasila ada di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau. Untuk mencegahnya, semua pihak harus menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi umat beragama dan menjaga kerukunan di daerah ini,” ujarnya.
Politikus PDIP ini optimis, masyarakat tidak akan mudah terpancing dengan isu yang bersifat provokatif, khususnya yang bertujuan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan di masyarakat. “Saya yakin masyarakat tidak mudah terpancing dengan provokasi dari berbagai pihak yang ingin mengganggu kamtibmas,” tuturnya.
Dia menambahkan, pada intinya filosofi Huma Betang harus terus dijunjung tinggi sebagai identitas publik di Kabupaten Gumas. Selalu junjung tinggi kebhinekaan.
“Saya yakin adu domba, perpecahan, dan intoleran bukan tempatnya di Kabupaten Gumas, karena masyarakat disini memiliki filosofi budaya yang sangat kental dan kuat,” tukasnya. (okt)