Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Konsepsi Keterampilan Calistung Tidak Boleh Dibangun di PAUD

MUARA TEWEH – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Barito Utara yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Barito Utara (Batara) Hj Sri Hidayati mengatakan, beberapa waktu yang lalu di Jakarta, Bunda PAUD se-Indonesia mendeklarasikan dukungan kepada gerakan transisi PAUD ke sekolah dasar (SD) yang menyenangkan.

“Gerakan ini sebagai upaya dalam menjaga keselarasan pendidikan anak dari PAUD ke sekolah dasar (SD), dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), sehingga proses peralihan dapat berjalan lancar dan baik,” kata Sri Hidayati pada pembukaan sosialisasi penguatan transisi PAUD ke SD dan MI yang menyenangkan di Aula Dinas Pendidikan setempat, Sabtu (29/7).

Hal ini, lanjut dia, merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang peserta didik dan membangun fondasi pengetahuan, keterampilan serta karakter, yang dibutuhkan sebagai bekal kehidupan dan gerakan keselarasan pendidikan anak dari PAUD ke SD dan MI.

Baca Juga :  Salah Satu Tahapan Menyusun RKPD 2024

“Yang mana juga bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak usia dini yang tidak berkesempatan mengikuti PAUD memiliki hak yang sama, untuk dibina dan mendapatkan kemampuan dasar keterampilan dan kematangan yang holistik.

“Kita harus berhenti memaknai calistung sebagai satu-satunya bukti keberhasilan belajar di PAUD dan syarat penerimaan peserta didik di SD dan ini meluruskan konsepsi bahwa keterampilan calistung tidak boleh dibangun di PAUD,” jelas Sri Hidayati.

Sebab tanpa kemampuan literasi dan numerasi agar peserta didik tidak hanya menghafal huruf dan angka saja, tapi juga mampu memahami dan mengolah informasi secara kritis.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara Syahmiludin A Surapati melalui Sekretaris Dinas Pendidikan setempat Sunarti, mengapresiasi kepala sekolah PAUD dan SD se kecamatan beserta para guru dan jajarannya.

Baca Juga :  Bupati Hadiri Upacara dan Syukuran HUT Bhayangkara

Dimana secara konsisten terus melakukan upaya peningkatan mutu pendidikan yang berkualitas sebagai momentum terbaik secara serentak bergerak mewujudkan Merdeka Belajar khususnya di wilayah Kabupaten Barito Utara dalam pembangunan semangat belajar yang merdeka kreatif dan inovatif, sehingga harapan pemerintah untuk mewujudkan masyarakat kabupaten cerdas.

Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan, Sunarti, Pokja, Korwas, Kepsek, Perwakilan Guru TK dan Paud Se Kecamatan Teweh Tengah. (her)

MUARA TEWEH – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Barito Utara yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Barito Utara (Batara) Hj Sri Hidayati mengatakan, beberapa waktu yang lalu di Jakarta, Bunda PAUD se-Indonesia mendeklarasikan dukungan kepada gerakan transisi PAUD ke sekolah dasar (SD) yang menyenangkan.

“Gerakan ini sebagai upaya dalam menjaga keselarasan pendidikan anak dari PAUD ke sekolah dasar (SD), dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), sehingga proses peralihan dapat berjalan lancar dan baik,” kata Sri Hidayati pada pembukaan sosialisasi penguatan transisi PAUD ke SD dan MI yang menyenangkan di Aula Dinas Pendidikan setempat, Sabtu (29/7).

Hal ini, lanjut dia, merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang peserta didik dan membangun fondasi pengetahuan, keterampilan serta karakter, yang dibutuhkan sebagai bekal kehidupan dan gerakan keselarasan pendidikan anak dari PAUD ke SD dan MI.

Baca Juga :  Salah Satu Tahapan Menyusun RKPD 2024

“Yang mana juga bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak usia dini yang tidak berkesempatan mengikuti PAUD memiliki hak yang sama, untuk dibina dan mendapatkan kemampuan dasar keterampilan dan kematangan yang holistik.

“Kita harus berhenti memaknai calistung sebagai satu-satunya bukti keberhasilan belajar di PAUD dan syarat penerimaan peserta didik di SD dan ini meluruskan konsepsi bahwa keterampilan calistung tidak boleh dibangun di PAUD,” jelas Sri Hidayati.

Sebab tanpa kemampuan literasi dan numerasi agar peserta didik tidak hanya menghafal huruf dan angka saja, tapi juga mampu memahami dan mengolah informasi secara kritis.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara Syahmiludin A Surapati melalui Sekretaris Dinas Pendidikan setempat Sunarti, mengapresiasi kepala sekolah PAUD dan SD se kecamatan beserta para guru dan jajarannya.

Baca Juga :  Bupati Hadiri Upacara dan Syukuran HUT Bhayangkara

Dimana secara konsisten terus melakukan upaya peningkatan mutu pendidikan yang berkualitas sebagai momentum terbaik secara serentak bergerak mewujudkan Merdeka Belajar khususnya di wilayah Kabupaten Barito Utara dalam pembangunan semangat belajar yang merdeka kreatif dan inovatif, sehingga harapan pemerintah untuk mewujudkan masyarakat kabupaten cerdas.

Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan, Sunarti, Pokja, Korwas, Kepsek, Perwakilan Guru TK dan Paud Se Kecamatan Teweh Tengah. (her)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/