TAMIANG LAYANG – Pembangunan infrastruktur untuk pengembangan kawasan food estate di Kecamatan Paku, Kabupaten Barito Timur ( Bartim) progresnya telah mencapai 70 persen. Peningkatan jalan dari Desa Kalamus, Bantai Napu, Runggu Raya – Bantai Napu, Simpang Runggu Raya – Runggu Raya dengan menelan angka anggaran Rp 26 Miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Permukiman (PUPR Perkim) Bartim Yumail J Paladuk menyampaikan, setelah penandatanganan kontrak di bulan Maret 2023, pekerjaan infrastruktur itu sampai saat ini terus berprogres dan telah mencapai 70 persen.
“Pekerjaannya berupa peningkatan badan jalan Bantai Napu – Kalamus sekitar 4,1 kilometer kanan kiri dan pengaspalan 4,8 kilometer. Sedangkan Bantai Napu – Runggu Raya rehabilitasi jalan dan box culvert,” kata Yumail J Paladuk, Senin (31/7).
Menurut dia, penunjang kawasan food estate juga dilakukan pada ruas jalan di Runggu Raya-Bendung Tampa nilainya Rp3,4 Miliar. Pekerjaannya berupa peningkatan, seperti pengaspalan 1,7 kilometer. “Jalan tersebut merupakan akses langsung ke Bendungan Tampa,” ungkapnya.
Dijelaskannya, dua pembangunan infrastruktur tersebut dialokasikan pada APBD melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Pihaknya optimistis pekerjaan selesai sebelum akhir tahun. (log/ens)
TAMIANG LAYANG – Pembangunan infrastruktur untuk pengembangan kawasan food estate di Kecamatan Paku, Kabupaten Barito Timur ( Bartim) progresnya telah mencapai 70 persen. Peningkatan jalan dari Desa Kalamus, Bantai Napu, Runggu Raya – Bantai Napu, Simpang Runggu Raya – Runggu Raya dengan menelan angka anggaran Rp 26 Miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Permukiman (PUPR Perkim) Bartim Yumail J Paladuk menyampaikan, setelah penandatanganan kontrak di bulan Maret 2023, pekerjaan infrastruktur itu sampai saat ini terus berprogres dan telah mencapai 70 persen.
“Pekerjaannya berupa peningkatan badan jalan Bantai Napu – Kalamus sekitar 4,1 kilometer kanan kiri dan pengaspalan 4,8 kilometer. Sedangkan Bantai Napu – Runggu Raya rehabilitasi jalan dan box culvert,” kata Yumail J Paladuk, Senin (31/7).
Menurut dia, penunjang kawasan food estate juga dilakukan pada ruas jalan di Runggu Raya-Bendung Tampa nilainya Rp3,4 Miliar. Pekerjaannya berupa peningkatan, seperti pengaspalan 1,7 kilometer. “Jalan tersebut merupakan akses langsung ke Bendungan Tampa,” ungkapnya.
Dijelaskannya, dua pembangunan infrastruktur tersebut dialokasikan pada APBD melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Pihaknya optimistis pekerjaan selesai sebelum akhir tahun. (log/ens)
