Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

DLH Tingkatkan SDM Pengelolaan Keanekaragaman Hayati

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalteng menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keanekaragaman Hayati yang ada di daerah, di Hotel Aquarius, Kota Palangka Raya, Rabu (02/08/2023).

Kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah Pemprov Kalteng dalam pengembangan dan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) kabupaten/kota di wilayah Provinsi Kalteng.

“Provinsi Kalteng merupakan salah satu daerah strategis dan penting di Indonesia, serta memiliki keanekaragaman yang tinggi, sehingga memberikan peluang untuk pemanfaatan yang lebih tinggi bagi Pemprov Kalteng maupun pemerintah kabupaten/kota,” ucap Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng Sri Widanarni S IP M Si saat membuka kegiatan Bimtek tersebut.

“Untuk mewujudkan manfaat keanekaragaman hayati secara nyata, maka penguasaan pengetahuan dan tersedianya dokumen mengenai keanekaragaman hayati merupakan syarat penting yang harus dipenuhi oleh semua daerah,” imbuhnya.

Baca Juga :  Momentum Perkuat Sinergisitas

Menurut dia, selain ketersediaan dokumen, perencanaan mengenai keanekaragaman hayati, pengetahuan terkait keanekaragaman hayati juga merupakan hal yang tidak kalah penting. Kemudian, tambah dia, salah satu langkah dalam pengembangan dan peningkatan kapasitas SDM ASN pengelolan keanekaragaman hayati adalah penyelenggaraan Bimtek terkait pengelolaan keanekaragaman hayati yang ada di daerah.

Ia menegaskan, Bimtek tersebut merupakan langkah awal dalam rangka meningkatkan kapasitas kelembagaan dan SDM ASN di kabupaten/kota dalam konservasi dan pengelolaan keanekaragaman hayati, juga untuk meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan Taman Keanekaragaman Hayati.

“Selain itu juga untuk mewujudkan rencana pengembangan taman keanekaragaman hayati di kabupaten/kota se-Kalteng sehingga output dari kegiatan ini dapat tercapai,” ujar Sri.

Sementara itu Ketua Panitia kegiatan Drs H Noor Halim S Pd M Pd, menyampaikan, tujuan dari kegiatan Bimtek kali ini, adalah untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan SDM ASN di kabupaten/kota dalam pengelolaan keanekaragaman hayati, mendorong terwujudnya rencana pengembangan taman keanekaragaman hayati di kabupaten/kota se-Kalteng.

Baca Juga :  Dewan Kalteng Sambut Baik UU HKPD

“Semoga kegiatan Bimtek ini dapat meningkatkan kapasitas pemahaman dan pengetahuan terkait pengelolaan keanekaragaman hayati di daerah dari masing-masing sektor, serta terkelolanya potensi keanekaragaman hayati yang ada di masing-masing daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota,” tuturnya.

Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut, diikuti peserta dari SOPD Provinsi Kalteng terdiri dari Bappedalitbang, PUPR, Dinas Kehutanan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pertanian, Dinas Pariwisata, dan dari SOPD Dinas Lingkungan Hidup, PUPR, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Ketahanan Pangan, Bappedalitbang, Dinas Perdagangan dan Koperasi dan UMKM, Dinas Pariwisata yang bersal dari Kota Palangka Raya, Kabupaten Pulpis, Kapuas, Gunung Mas dan Katingan, dangan menghadirkan 6 narasumber dari Kementrian Lingkungan Hidup, dari Universitas Palangka Raya dan juga dari Bappedalitbang Kalteng. (kom/uut/3/aza)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalteng menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keanekaragaman Hayati yang ada di daerah, di Hotel Aquarius, Kota Palangka Raya, Rabu (02/08/2023).

Kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah Pemprov Kalteng dalam pengembangan dan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) kabupaten/kota di wilayah Provinsi Kalteng.

“Provinsi Kalteng merupakan salah satu daerah strategis dan penting di Indonesia, serta memiliki keanekaragaman yang tinggi, sehingga memberikan peluang untuk pemanfaatan yang lebih tinggi bagi Pemprov Kalteng maupun pemerintah kabupaten/kota,” ucap Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng Sri Widanarni S IP M Si saat membuka kegiatan Bimtek tersebut.

“Untuk mewujudkan manfaat keanekaragaman hayati secara nyata, maka penguasaan pengetahuan dan tersedianya dokumen mengenai keanekaragaman hayati merupakan syarat penting yang harus dipenuhi oleh semua daerah,” imbuhnya.

Baca Juga :  Momentum Perkuat Sinergisitas

Menurut dia, selain ketersediaan dokumen, perencanaan mengenai keanekaragaman hayati, pengetahuan terkait keanekaragaman hayati juga merupakan hal yang tidak kalah penting. Kemudian, tambah dia, salah satu langkah dalam pengembangan dan peningkatan kapasitas SDM ASN pengelolan keanekaragaman hayati adalah penyelenggaraan Bimtek terkait pengelolaan keanekaragaman hayati yang ada di daerah.

Ia menegaskan, Bimtek tersebut merupakan langkah awal dalam rangka meningkatkan kapasitas kelembagaan dan SDM ASN di kabupaten/kota dalam konservasi dan pengelolaan keanekaragaman hayati, juga untuk meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan Taman Keanekaragaman Hayati.

“Selain itu juga untuk mewujudkan rencana pengembangan taman keanekaragaman hayati di kabupaten/kota se-Kalteng sehingga output dari kegiatan ini dapat tercapai,” ujar Sri.

Sementara itu Ketua Panitia kegiatan Drs H Noor Halim S Pd M Pd, menyampaikan, tujuan dari kegiatan Bimtek kali ini, adalah untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan SDM ASN di kabupaten/kota dalam pengelolaan keanekaragaman hayati, mendorong terwujudnya rencana pengembangan taman keanekaragaman hayati di kabupaten/kota se-Kalteng.

Baca Juga :  Dewan Kalteng Sambut Baik UU HKPD

“Semoga kegiatan Bimtek ini dapat meningkatkan kapasitas pemahaman dan pengetahuan terkait pengelolaan keanekaragaman hayati di daerah dari masing-masing sektor, serta terkelolanya potensi keanekaragaman hayati yang ada di masing-masing daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota,” tuturnya.

Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut, diikuti peserta dari SOPD Provinsi Kalteng terdiri dari Bappedalitbang, PUPR, Dinas Kehutanan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pertanian, Dinas Pariwisata, dan dari SOPD Dinas Lingkungan Hidup, PUPR, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Ketahanan Pangan, Bappedalitbang, Dinas Perdagangan dan Koperasi dan UMKM, Dinas Pariwisata yang bersal dari Kota Palangka Raya, Kabupaten Pulpis, Kapuas, Gunung Mas dan Katingan, dangan menghadirkan 6 narasumber dari Kementrian Lingkungan Hidup, dari Universitas Palangka Raya dan juga dari Bappedalitbang Kalteng. (kom/uut/3/aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/