PALANGKA RAYA-Anggota DPRD Palangka Raya dari Daerah Pemilihan (Dapil) II, Dudie B Sidau, mengungkapkan bahwa masalah infrastruktur masih menjadi prioritas utama bagi warga Palangka Raya. Hal ini sejalan dengan pandangan yang disampaikan oleh warga Kelurahan Palangka. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Dudie saat dirinya bersama 10 anggota DPRD Palangka Raya melaksanakan reses bersama masyarakat Kelurahan Palangka beberapa waktu lalu.
“Dari usulan dan masukan yang kami terima, masih banyak yang berkaitan dengan infrastruktur. Ini meliputi peningkatan badan jalan seperti pengaspalan, serta pembenahan dan pembuatan drainase,” ujar Dudie belum lama ini.
Lebih lanjut, politikus Partai Hanura ini menjelaskan bahwa masih terdapat banyak lokasi jalan yang belum dilengkapi dengan sistem drainase yang memadai. Kondisi ini menyebabkan genangan air dan banjir di lingkungan warga saat hujan deras turun.
Dudie, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I Komisi B DPRD Palangka Raya, memberikan contoh Jalan C Bangas II yang menghubungkan ke Jalan G. Obos II di Kelurahan Menteng. Saat hujan deras, jalan ini selalu tergenang banjir, yang akhirnya merusak infrastruktur jalan karena kurangnya drainase.
“Masih ada banyak daerah lain yang menghadapi kondisi serupa, tanpa drainase yang memadai, meskipun berlokasi di pusat kota Palangka Raya,” tambahnya.
Dudie menjelaskan, dirinya dan anggota DPRD Dapil II tetap akan mendengarkan aspirasi masyarakat dan berupaya menyampaikannya kepada pemerintah kota dan pihak terkait. Tujuannya adalah agar langkah-langkah peningkatan infrastruktur bisa segera diambil, meskipun harus disesuaikan dengan anggaran dan prioritas skala. (hfz/ind/kpg/uni)
PALANGKA RAYA-Anggota DPRD Palangka Raya dari Daerah Pemilihan (Dapil) II, Dudie B Sidau, mengungkapkan bahwa masalah infrastruktur masih menjadi prioritas utama bagi warga Palangka Raya. Hal ini sejalan dengan pandangan yang disampaikan oleh warga Kelurahan Palangka. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Dudie saat dirinya bersama 10 anggota DPRD Palangka Raya melaksanakan reses bersama masyarakat Kelurahan Palangka beberapa waktu lalu.
“Dari usulan dan masukan yang kami terima, masih banyak yang berkaitan dengan infrastruktur. Ini meliputi peningkatan badan jalan seperti pengaspalan, serta pembenahan dan pembuatan drainase,” ujar Dudie belum lama ini.
Lebih lanjut, politikus Partai Hanura ini menjelaskan bahwa masih terdapat banyak lokasi jalan yang belum dilengkapi dengan sistem drainase yang memadai. Kondisi ini menyebabkan genangan air dan banjir di lingkungan warga saat hujan deras turun.
Dudie, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I Komisi B DPRD Palangka Raya, memberikan contoh Jalan C Bangas II yang menghubungkan ke Jalan G. Obos II di Kelurahan Menteng. Saat hujan deras, jalan ini selalu tergenang banjir, yang akhirnya merusak infrastruktur jalan karena kurangnya drainase.
“Masih ada banyak daerah lain yang menghadapi kondisi serupa, tanpa drainase yang memadai, meskipun berlokasi di pusat kota Palangka Raya,” tambahnya.
Dudie menjelaskan, dirinya dan anggota DPRD Dapil II tetap akan mendengarkan aspirasi masyarakat dan berupaya menyampaikannya kepada pemerintah kota dan pihak terkait. Tujuannya adalah agar langkah-langkah peningkatan infrastruktur bisa segera diambil, meskipun harus disesuaikan dengan anggaran dan prioritas skala. (hfz/ind/kpg/uni)
