Minggu, Oktober 6, 2024
23.8 C
Palangkaraya

Jalankan Pola Hidup Sehat

SAMPIT-Kebakaran lahan yang saat ini marak terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sangat rawan memicu munculnya penyakit, khususnya infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Hal itu disebabkan kualitas udara menurun akibat munculnya asap kebakaran lahan yang disertai debu atau abu bekas rumput yang terbakar.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotim Umar Kaderi mengimbau masyarakat Kabupaten Kotim untuk meningkatkan pola hidup sehat dalam mencegah berbagai ancaman penyakit yang rawan muncul saat musim kemarau seperti saat ini.

“Biasanya saat musim kemarau berbagai penyakit yang dapat muncul seperti ISPA, diare atau muntaber. Ancaman munculnya berbagai penyakit saat kemarau saat ini, makanya saya menghimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat,” kata Umar Kaderi Jumat (25/8).

Baca Juga :  Bupati Lantik BPD Tiga Desa di Kecamatan MB Ketapang

Menurutnya musim kemarau membuat sumber air seperti sumur dan danau mengering. Air sungai juga terkadang menjadi payau akibat intrusi air laut yang masuk ke alur Sungai Mentaya. Kondisi seperti ini membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih, karena kualitas air yang digunakan pun tidak layak sehingga rawan memicu penyakit.

Dirinya juga mengatakan kebakaran lahan yang berdampak terjadinya kabut asap harus benar-benar diwaspadai. Untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah penyakit, ia menyarankan agar masyarakat mengonsumsi makanan dan minuman yang sudah dimasak. apabila makanan tidak dimasak maka buah atau lalapan harus dicuci bersih sebelum dimakan.

“Saya juga mengingatkan warga agar menjaga pola hidup sehat seperti mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir saat ingin makan, dan saat bepergian dan kontak langsung dengan udara luar maka saya sarankan untuk menggunakan masker,” tutupnya. (bah/ans)

Baca Juga :  Satlantas Kotim gelar Pelatihan Turjawali

SAMPIT-Kebakaran lahan yang saat ini marak terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sangat rawan memicu munculnya penyakit, khususnya infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Hal itu disebabkan kualitas udara menurun akibat munculnya asap kebakaran lahan yang disertai debu atau abu bekas rumput yang terbakar.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotim Umar Kaderi mengimbau masyarakat Kabupaten Kotim untuk meningkatkan pola hidup sehat dalam mencegah berbagai ancaman penyakit yang rawan muncul saat musim kemarau seperti saat ini.

“Biasanya saat musim kemarau berbagai penyakit yang dapat muncul seperti ISPA, diare atau muntaber. Ancaman munculnya berbagai penyakit saat kemarau saat ini, makanya saya menghimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat,” kata Umar Kaderi Jumat (25/8).

Baca Juga :  Bupati Lantik BPD Tiga Desa di Kecamatan MB Ketapang

Menurutnya musim kemarau membuat sumber air seperti sumur dan danau mengering. Air sungai juga terkadang menjadi payau akibat intrusi air laut yang masuk ke alur Sungai Mentaya. Kondisi seperti ini membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih, karena kualitas air yang digunakan pun tidak layak sehingga rawan memicu penyakit.

Dirinya juga mengatakan kebakaran lahan yang berdampak terjadinya kabut asap harus benar-benar diwaspadai. Untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah penyakit, ia menyarankan agar masyarakat mengonsumsi makanan dan minuman yang sudah dimasak. apabila makanan tidak dimasak maka buah atau lalapan harus dicuci bersih sebelum dimakan.

“Saya juga mengingatkan warga agar menjaga pola hidup sehat seperti mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir saat ingin makan, dan saat bepergian dan kontak langsung dengan udara luar maka saya sarankan untuk menggunakan masker,” tutupnya. (bah/ans)

Baca Juga :  Satlantas Kotim gelar Pelatihan Turjawali

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/