SAMPIT-Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi mengimbau masyarakatnya waspada terhadap ancaman bencana banjir. Dia berharap warga yang tinggal di wilayah rawan banjir diharapkan tetap selalu waspada.
Kewaspadaan tinggi perlu diterapkan, seperti di Kecamatan Cempaga Hulu meliputi Desa Pantai Harapan, Sudan, dan beberapa desa di kecamatan yang ada di utara Kotim. “Saya harap kita terus waspada di musim hujan ini,” pinta Supian Hadi.
Bupati dua periode itu mengingatkan, bencana alam sangat sulit diprediksi kapan terjadi. Namun dengan kewaspadaan tinggi diharapkan dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
Pria akrab dipanggil SHD itu juga meminta, kepada camat, lurah, dan kades cepat tanggap melaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bila di wilayah tugasnya terjadi banjir.
Kondisi banjir, kata Supian Hadi menurutnya biasa terjadi saat hujan deras dengan intensitas tinggi, sehingga menyebabkan air sungai meluap ke permukiman warga, lantaran tidak bisa menampung debit air tinggi.
Untuk itulah, kecepatan laporan camat, lurah, dan kades bila kondisi banjir sangat berperan agar Pemkab Kotim bisa cepat melakukan penanganan dan memberikan bantuan logistik bila diperlukan pada masyarakat yang terdampak banjir.
Kondisi banjir sudah bisa diperkirakan terjadi saat musim hujan di wilayah Kotim. Tentunya kewaspadaan kita semua jangan sampai kendor mencegah sesuatu yang tidak diinginkan terjadi saat adanya banjir dilingkungan kita.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara H Asan memprediksi puncak musim hujan terjadi pada Januari-Februari 2021. Seiring dengan prakiraan tersebut, masyarakat diminta lebih waspada dan memitigasi berbagai risiko yang dapat diakibatkan. (sli/pk)