Minggu, November 24, 2024
25.6 C
Palangkaraya

Digital Subtraction Angiography Layanan Terbaru di RSUD dr Doris Sylvanus

PALANGKA RAYA – Seiring berkembangnya teknologi dalam bidang kedokteran RSUD dr. Doris Sylvanus menjawab tantangan tersebut dengan hadirnya  teknologi baru berupa pemeriksaan pembuluh darah  di RSDDS. Pemeriksaan tersebut dengan sistem Digital Subtraction Angiography (DSA) yang merupakan  teknik radiologi  intervensi untuk mendapatkan gambaran aliran darah organ tertentu.

 

Melalui DSA tersebut dapat diketahui letak sumbatan pada pembuluh darah. Selain pada otak DSA dapat diaplikasikan pada pembuluh darah di kepala, kaki, perut, hati, dan organ lain. Bahkan dengan DSA juga bisa menyumbat pembuluh darah yang bocor.

Pada Hari Rabu (6/9/2023) dilakukan  tindakan pertama pada pasien  yang dipimpin langsung  oleh dr. Gomgom Henrico Sirait, Sp.N bersama tim  di Ruang Cathlab RSDDS.

Baca Juga :  Menu Sehat Pasien Diabetes Sebelum dan Usai Vaksin Covid-19

“Hadirnya teknologi DSA ini untuk meningkatkan pelayan kami kepada masyarakat. Selain tindakan DSA  banyak tindakan-tindakan yang sudah dilakukan di  Ruang Cathlab,” kata Plt. Direktur Ady Fraditha. SKep Ners

Diantaranya, ada tindakan coroangiografi yaitu tindakan pemeriksaan diagnostik untuk melihat pembuluh darah di jantung apakah ada sumbatan atau tidak dengan melalukan penyemprotan zat kontras.

Kemudian tindakan PTCA (pecutaneus transluminal coronary angioplasty ) yang merupakan tindakan membuka penyempitan pembuluh darah jantung ( balon pembuluh darah ).

Selanjutnya adalah PCI ( percutaneus coronary intervensi. Yakni tindakan membuka penyempitan pembuluh darah jatung dan dengan pemasangan stent/ring jantung.

Ada juga tindakan TPM  ( Temporary Pace Maker ) yakni pemasangan pacu jantung sementara. Kemudian ada pula, tindakan PPM ( Permanent Pace Maker) adalah pemasangan pacu jantung permanen.

Baca Juga :  Waspada, Pusing Bisa jadi Salah Satu Indikasi Alami Gejala Aritmia

Berikutnya adalah PTA ( percutaneus Transluminal Angioplasty ) adalah tindakan pembukaan/melebarkan pembuluh darah tepi terutama pada tangan dan kaki yang dapat menurunkan resiko amputasi atau menurunkan batas ketinggian amputasi.

Wadir Umum dan Keuangan Isranor, SSos MM menambahkan bahwa dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang lebih efektif, efisien dan paripurna, kedepannya alat-alat kesehatan di RSUD dr Doris Sylvanus akan semakin canggih.

“Ini guna menjawab tantangan era yang semakin hari teknologi semakin berkembang dan meningkat,” ujar Isranor.

Dengan semakin meningkat dan canggih alat kesehatah di RSDDS pasien tidak perlu lagi di rujuk ke rumah sakit lain karena di RSDDS sudah bisa melakukan pelayanan tersebut. (hms/sma)

PALANGKA RAYA – Seiring berkembangnya teknologi dalam bidang kedokteran RSUD dr. Doris Sylvanus menjawab tantangan tersebut dengan hadirnya  teknologi baru berupa pemeriksaan pembuluh darah  di RSDDS. Pemeriksaan tersebut dengan sistem Digital Subtraction Angiography (DSA) yang merupakan  teknik radiologi  intervensi untuk mendapatkan gambaran aliran darah organ tertentu.

 

Melalui DSA tersebut dapat diketahui letak sumbatan pada pembuluh darah. Selain pada otak DSA dapat diaplikasikan pada pembuluh darah di kepala, kaki, perut, hati, dan organ lain. Bahkan dengan DSA juga bisa menyumbat pembuluh darah yang bocor.

Pada Hari Rabu (6/9/2023) dilakukan  tindakan pertama pada pasien  yang dipimpin langsung  oleh dr. Gomgom Henrico Sirait, Sp.N bersama tim  di Ruang Cathlab RSDDS.

Baca Juga :  Menu Sehat Pasien Diabetes Sebelum dan Usai Vaksin Covid-19

“Hadirnya teknologi DSA ini untuk meningkatkan pelayan kami kepada masyarakat. Selain tindakan DSA  banyak tindakan-tindakan yang sudah dilakukan di  Ruang Cathlab,” kata Plt. Direktur Ady Fraditha. SKep Ners

Diantaranya, ada tindakan coroangiografi yaitu tindakan pemeriksaan diagnostik untuk melihat pembuluh darah di jantung apakah ada sumbatan atau tidak dengan melalukan penyemprotan zat kontras.

Kemudian tindakan PTCA (pecutaneus transluminal coronary angioplasty ) yang merupakan tindakan membuka penyempitan pembuluh darah jantung ( balon pembuluh darah ).

Selanjutnya adalah PCI ( percutaneus coronary intervensi. Yakni tindakan membuka penyempitan pembuluh darah jatung dan dengan pemasangan stent/ring jantung.

Ada juga tindakan TPM  ( Temporary Pace Maker ) yakni pemasangan pacu jantung sementara. Kemudian ada pula, tindakan PPM ( Permanent Pace Maker) adalah pemasangan pacu jantung permanen.

Baca Juga :  Waspada, Pusing Bisa jadi Salah Satu Indikasi Alami Gejala Aritmia

Berikutnya adalah PTA ( percutaneus Transluminal Angioplasty ) adalah tindakan pembukaan/melebarkan pembuluh darah tepi terutama pada tangan dan kaki yang dapat menurunkan resiko amputasi atau menurunkan batas ketinggian amputasi.

Wadir Umum dan Keuangan Isranor, SSos MM menambahkan bahwa dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang lebih efektif, efisien dan paripurna, kedepannya alat-alat kesehatan di RSUD dr Doris Sylvanus akan semakin canggih.

“Ini guna menjawab tantangan era yang semakin hari teknologi semakin berkembang dan meningkat,” ujar Isranor.

Dengan semakin meningkat dan canggih alat kesehatah di RSDDS pasien tidak perlu lagi di rujuk ke rumah sakit lain karena di RSDDS sudah bisa melakukan pelayanan tersebut. (hms/sma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/