PALANGKA RAYA-Kalimantan Tengah (Kalteng) merupakan daerah dengan inflasi terendah se-regional Kalimantan. Hal ini juga berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi Kalteng yang juga paling tinggi se-regional Kalimantan. Hal ini seperti diutarakan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.
“Alhamdulillah, Kalteng hari ini, se-regional Kalimantan, pertumbuhan ekonomi kita yang paling tinggi,” kata Sugianto saat memberikan arahan kepada para kepala daerah se-Kalteng usai pelantikan penjabat kepala daerah di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (25/9).
Menurut Sugianto, capaian tersebut tidak lepas dari peran dan kerja sama pemerintah daerah (pemda) kabupaten/kota yang bertindak proaktif mencegah terjadinya inflasi dan menyelesaikan persoalan ekonomi, baik dalam skala mikro maupun makro.
“Jangan malu-maluin, ketika sudah menjadi penjabat bupati, malah kalah dengan yang definitif dulu, ayo bantu saya untuk menangani persoalan ekonomi kita,” ajak gubernur kepada para penjabat kepala daerah yang baru dilantik hari itu.
Pria bergelar sarjana ilmu pemerintahan itu juga bersyukur bahwa inflasi yang terjadi di Kalteng terendah secara nasional. Yakni berada di angka 2,99 persen. Sesuai dengan target yang sudah ia tetapkan.
“Target saya tiga persen, ternyata turun 2,99. Capaian ini membuat kita mendapatkan penghargaan dari Kemendagri, yang mana penghargaan itu diterima tahun 2024 hibah anggaran,” tandasnya. (dan/ans)
Inflasi Kalteng Per Agustus 2023
–Inflasi Kalteng Paling Rendah se-Kalimantan
–Kalteng satu-satunya provinsi dengan angka inflasi di bawah nasional, yakni 2,99 persen
–Inflasi di Kota Palangka Raya urutan ke-11 terendah, yakni 2,78 persen
–Inflasi di Kabupaten Kotim urutan ke-9 terendah, yakni 3,32 persen
Sumber: Paparan Gubernur Kalteng Dalam Rakor Kepala Daerah se-Kalteng di Kantor Gubernur Kalteng.