Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Sigap Memadamkan Karhutla

NANGA BULIK – Satuan tugas kebakaran hutan dan lahan (Satgas Karhutla) Kabupaten Lamandau terus berjibaku menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Kujan (depan Yayasan Darul Ulun), Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Kamis (21/9) lalu.

Kekuatan yang dimaksud termasuk personel dari berbagai koramil, diantaranya Koramil 01 Kota Lamandau, dibantu bhabinkamtibmas, BPBD, Satpol-Dam dan masyarakat.

Dandim 1017 Lamandau Letkol Arm Ari Sugiharto SSos menegaskan, pihaknya terus semangat serta konsentrasi untuk mengatasi karhutla di daerah itu. “Tidak ada waktu untuk berdiam diri, segenap kekuatan babinsa beserta instansi lainnya yang terlibat di bawah kendali operasi dalam pemadaman, pendinginan serta pembuatan kanal dalam rangka menanggulangi kebakaran hutan dan lahan,” kata dandim

Baca Juga :  Dandim 1019/Ktg Hadiri Apel Gabungan ASN Katingan

Jika tidak segera dipadamkan, api bisa kian parah hingga menimbulkan kabut asap. “Bila kebakaran tak mampu ditanggulangi, potensi kerusakan lingkungan, bahkan ancaman kesehatan pada masyarakat seperti infeksi saluran pernapasan akut dan asma, akan menjadi ancaman utama,” ungkapnya.

“Kami semua masih terus berupaya maksimal, dan kami imbau kepada seluruh masyarakat, jangan buka lahan pertanian dan perkebunan dengan cara dibakar. Dampaknya sangat bahaya, mohon kerja samanya demi Lamandau yang sejuk, hijau, sehat dan lestari,” tegasnya. (pendim 1017/lmd/ens)

NANGA BULIK – Satuan tugas kebakaran hutan dan lahan (Satgas Karhutla) Kabupaten Lamandau terus berjibaku menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Kujan (depan Yayasan Darul Ulun), Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Kamis (21/9) lalu.

Kekuatan yang dimaksud termasuk personel dari berbagai koramil, diantaranya Koramil 01 Kota Lamandau, dibantu bhabinkamtibmas, BPBD, Satpol-Dam dan masyarakat.

Dandim 1017 Lamandau Letkol Arm Ari Sugiharto SSos menegaskan, pihaknya terus semangat serta konsentrasi untuk mengatasi karhutla di daerah itu. “Tidak ada waktu untuk berdiam diri, segenap kekuatan babinsa beserta instansi lainnya yang terlibat di bawah kendali operasi dalam pemadaman, pendinginan serta pembuatan kanal dalam rangka menanggulangi kebakaran hutan dan lahan,” kata dandim

Baca Juga :  Dandim 1019/Ktg Hadiri Apel Gabungan ASN Katingan

Jika tidak segera dipadamkan, api bisa kian parah hingga menimbulkan kabut asap. “Bila kebakaran tak mampu ditanggulangi, potensi kerusakan lingkungan, bahkan ancaman kesehatan pada masyarakat seperti infeksi saluran pernapasan akut dan asma, akan menjadi ancaman utama,” ungkapnya.

“Kami semua masih terus berupaya maksimal, dan kami imbau kepada seluruh masyarakat, jangan buka lahan pertanian dan perkebunan dengan cara dibakar. Dampaknya sangat bahaya, mohon kerja samanya demi Lamandau yang sejuk, hijau, sehat dan lestari,” tegasnya. (pendim 1017/lmd/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/