Jumat, Mei 17, 2024
24.7 C
Palangkaraya

Dandim 1013/Mtw Jadi Narasumber di STIE Muara Teweh

Beri Materi Wasbang dan Bela Negara

MUARA TEWEH – Dandim 1013/Mtw Letkol Inf Agussalim Tuo SH MIP memberikan materi wawasan kebangsaan (wasbang) dan bela negara  kepada para mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi  Muara Teweh saat menjadi narasumber di Aula STIE Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Sabtu (23/9).

Dandim 1013/Mtw Letkol Inf Agussalim Tuo mengungkapkan, sosialisasi wawasan kebangsaan dan bela negara diberikan agar para mahasiswa tetap mencintai nilai-nilai kebangsaan di era digital saat ini.

Menurutnya, kemajuan zaman yang serba canggih ditambah mudahnya masyarakat mendapat informasi melalui perangkat elektronik dapat mempengaruhi sikap dan prilaku ke arah yang tidak baik. Bahkan dapat mengikis nilai-nilai luhur kebangsaan. “Semoga wasbang ini menjadi salah satu upaya dalam mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari serta dapat menumbuhkan kecintaan terhadap bangsa Indonesia, serta rasa persatuan dan kesatuan,” kata Agussalim.

Baca Juga :  Dandim 1011/Klk dan Forkopimda Pulpis Ikut Jalan Sehat

Menurut Dandim 1013/Mtw, pentingnya menyampaikan tentang wawasan kebangsaan dan kewajiban bela negara bagi mahasiswa baru, karena mereka minim penguasaan sejarah bangsa. “Mereka harus diberikan informasi yang memadai bahwa dirinya hadir di Indonesia adalah berasal dari proses sejarah bangsa yang besar. Mereka harus tahu bahwa sejarah bangsanya sangatlah luar biasa,” tegasnya.

Letkol Inf Agussalim Tuo berpesan kepada para mahasiswa STIE, makna bela negara harus mampu diimplementasikan dalam bentuk memaknai bela negara. “Menjadi mahasiswa yang gemar membaca, menjunjung tinggi etika akademik, berprestasi di masing-masing bidang keahlian juga merupakan bentuk bela negara seorang mahasiswa. Mahasiswa yang mengerti arti bela negara, mereka tidak akan malas, tidak suka nerobos dan tidak hipokrit. Perlawanan terhadap nilai-nilai negatif tersebut akan menjadi suar bagi generasi muda lainnya bahwa menjadi profesional dan bertanggung jawab pada setiap bidang kerja masing-masing adalah bentuk riil dari bela negara,” ungkapnya. (pendim 1013/mtw/ens)

Baca Juga :  Korem 102/Pjg Gelar Bakti Sosial

 

MUARA TEWEH – Dandim 1013/Mtw Letkol Inf Agussalim Tuo SH MIP memberikan materi wawasan kebangsaan (wasbang) dan bela negara  kepada para mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi  Muara Teweh saat menjadi narasumber di Aula STIE Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Sabtu (23/9).

Dandim 1013/Mtw Letkol Inf Agussalim Tuo mengungkapkan, sosialisasi wawasan kebangsaan dan bela negara diberikan agar para mahasiswa tetap mencintai nilai-nilai kebangsaan di era digital saat ini.

Menurutnya, kemajuan zaman yang serba canggih ditambah mudahnya masyarakat mendapat informasi melalui perangkat elektronik dapat mempengaruhi sikap dan prilaku ke arah yang tidak baik. Bahkan dapat mengikis nilai-nilai luhur kebangsaan. “Semoga wasbang ini menjadi salah satu upaya dalam mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari serta dapat menumbuhkan kecintaan terhadap bangsa Indonesia, serta rasa persatuan dan kesatuan,” kata Agussalim.

Baca Juga :  Dandim 1011/Klk dan Forkopimda Pulpis Ikut Jalan Sehat

Menurut Dandim 1013/Mtw, pentingnya menyampaikan tentang wawasan kebangsaan dan kewajiban bela negara bagi mahasiswa baru, karena mereka minim penguasaan sejarah bangsa. “Mereka harus diberikan informasi yang memadai bahwa dirinya hadir di Indonesia adalah berasal dari proses sejarah bangsa yang besar. Mereka harus tahu bahwa sejarah bangsanya sangatlah luar biasa,” tegasnya.

Letkol Inf Agussalim Tuo berpesan kepada para mahasiswa STIE, makna bela negara harus mampu diimplementasikan dalam bentuk memaknai bela negara. “Menjadi mahasiswa yang gemar membaca, menjunjung tinggi etika akademik, berprestasi di masing-masing bidang keahlian juga merupakan bentuk bela negara seorang mahasiswa. Mahasiswa yang mengerti arti bela negara, mereka tidak akan malas, tidak suka nerobos dan tidak hipokrit. Perlawanan terhadap nilai-nilai negatif tersebut akan menjadi suar bagi generasi muda lainnya bahwa menjadi profesional dan bertanggung jawab pada setiap bidang kerja masing-masing adalah bentuk riil dari bela negara,” ungkapnya. (pendim 1013/mtw/ens)

Baca Juga :  Korem 102/Pjg Gelar Bakti Sosial

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/