Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Kericuhan di Kapal Awu, Dua Orang Tewas, Masalahnya Sepele

PANGKALAN BUN-Mendadak para penumpang KM Awu tujuan Surabaya menuju Pelabuhan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat geger. Pasalnya para penumpang dikejutkan dengan adanya aksi kericuhan di atas kapal, Rabu (15/11/2023) malam.

Dua korban tewas tiga lainnya mengalami luka berat. Saat ini kedua jenazah sudah berada di kamar mayat sedangkan tiga korban lainnya masih dilakukan perawatan di Rumah Sakit Sultan Immanudin Pangkalan Bun, Rabu (15/11).

Kelima korban diketahui bernama Sipriano Mario Docarmo (45) dan Ismail (55 ) diketahui tewas dilokasi kejadian. Sedangkan tiga korban yang dirawat bernama Agnes (23), Petronela Bete (31) dan Syamsudin (41).

Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kabag Ops AKP Rendra Adhitya Dhani yang datang ke rumah membenarkan kejadian ini. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebabnya. Nantinya apabila sudah ditemukan akan disampaikan kepada publik. Informasi yang didapat bahwa adanya konflik terkait masalah rebutan tempat tidur masih didalami.

Baca Juga :  Sudah 6 Minggu, Tuntutan terhadap Pembunuh Bos Vape Belum Siap

“Kami masih dalami penyebab kejadian yang menyebabkan dua orang tewas. Tim masih memeriksa beberapa saksi termasuk korban dan mengecek CCTV dalam kapal,” katanya.(son)

PANGKALAN BUN-Mendadak para penumpang KM Awu tujuan Surabaya menuju Pelabuhan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat geger. Pasalnya para penumpang dikejutkan dengan adanya aksi kericuhan di atas kapal, Rabu (15/11/2023) malam.

Dua korban tewas tiga lainnya mengalami luka berat. Saat ini kedua jenazah sudah berada di kamar mayat sedangkan tiga korban lainnya masih dilakukan perawatan di Rumah Sakit Sultan Immanudin Pangkalan Bun, Rabu (15/11).

Kelima korban diketahui bernama Sipriano Mario Docarmo (45) dan Ismail (55 ) diketahui tewas dilokasi kejadian. Sedangkan tiga korban yang dirawat bernama Agnes (23), Petronela Bete (31) dan Syamsudin (41).

Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kabag Ops AKP Rendra Adhitya Dhani yang datang ke rumah membenarkan kejadian ini. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebabnya. Nantinya apabila sudah ditemukan akan disampaikan kepada publik. Informasi yang didapat bahwa adanya konflik terkait masalah rebutan tempat tidur masih didalami.

Baca Juga :  Sudah 6 Minggu, Tuntutan terhadap Pembunuh Bos Vape Belum Siap

“Kami masih dalami penyebab kejadian yang menyebabkan dua orang tewas. Tim masih memeriksa beberapa saksi termasuk korban dan mengecek CCTV dalam kapal,” katanya.(son)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/