PALANGKA RAYA-Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palangka Raya secara resmi meluncurkan layanan transportasi gratis Bus Rapid Transit (BRT). Peluncuran ini dilakukan di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut Kilometer 5,5. Hal ini sebagai bagian dari komitmen Pemerintah untuk meningkatkan kelancaran transportasi di Kota Palangka Raya, Jumat (2/1).
Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu menyampaikan, selama ini bus telah diberdayakan dalam bentuk pelayanan gratis kepada masyarakat, termasuk selama masa pandemi Covid-19. Tujuan selanjutnya adalah untuk mengoptimalkan keberadaan bus ini untuk membantu mengatasi masalah inflasi, kemiskinan ekstrem, serta upaya mengurangi kemacetan di Kota Palangka Raya.
“Kegiatan ini merupakan implementasi dari kajian Collaborative Government yang telah dilakukan bersama dengan lembaga kajian pemerintah daerah (Pemda), yaitu IOTDA, dan salah satu hasil dari kajian ini adalah dorongan untuk memiliki sistem transportasi massal di Kota Palangka Raya,” ucapnya.
Dengan peluncuran ini, Pemerintah berharap dapat menyeimbangkan antara modal transportasi massal dengan transportasi online, serta memiliki komitmen bersama dalam memperbaiki layanan transportasi. Hera juga menyampaikan harapannya untuk bisa mengembangkan layanan ini dengan melibatkan Dinas Pariwisata untuk rute-rute pariwisata.
“Pemerintah juga berencana untuk menambah jumlah bus, menambah rute, serta meningkatkan sarana dan prasarana termasuk halte, regulasi juga akan dipertimbangkan untuk memastikan kelancaran layanan ini, dengan tetap meminta masukan dari pemerintah provinsi dan instansi terkait,” tutupnya. (*mut/ans)
PALANGKA RAYA-Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palangka Raya secara resmi meluncurkan layanan transportasi gratis Bus Rapid Transit (BRT). Peluncuran ini dilakukan di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut Kilometer 5,5. Hal ini sebagai bagian dari komitmen Pemerintah untuk meningkatkan kelancaran transportasi di Kota Palangka Raya, Jumat (2/1).
Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu menyampaikan, selama ini bus telah diberdayakan dalam bentuk pelayanan gratis kepada masyarakat, termasuk selama masa pandemi Covid-19. Tujuan selanjutnya adalah untuk mengoptimalkan keberadaan bus ini untuk membantu mengatasi masalah inflasi, kemiskinan ekstrem, serta upaya mengurangi kemacetan di Kota Palangka Raya.
“Kegiatan ini merupakan implementasi dari kajian Collaborative Government yang telah dilakukan bersama dengan lembaga kajian pemerintah daerah (Pemda), yaitu IOTDA, dan salah satu hasil dari kajian ini adalah dorongan untuk memiliki sistem transportasi massal di Kota Palangka Raya,” ucapnya.
Dengan peluncuran ini, Pemerintah berharap dapat menyeimbangkan antara modal transportasi massal dengan transportasi online, serta memiliki komitmen bersama dalam memperbaiki layanan transportasi. Hera juga menyampaikan harapannya untuk bisa mengembangkan layanan ini dengan melibatkan Dinas Pariwisata untuk rute-rute pariwisata.
“Pemerintah juga berencana untuk menambah jumlah bus, menambah rute, serta meningkatkan sarana dan prasarana termasuk halte, regulasi juga akan dipertimbangkan untuk memastikan kelancaran layanan ini, dengan tetap meminta masukan dari pemerintah provinsi dan instansi terkait,” tutupnya. (*mut/ans)
