Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Peringati Hari Gizi Nasional ke-64, Persagi Komitmen Bantu Pemda Tekan Stunting

 

PALANGKA RAYA – Bertepatan dengan momentum peringatan Hari Gizi Nasional ke-64, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kalteng terus berkomitmen untuk membantu pemerintah daerah (pemda) dalam menekan prevalensi stunting di Bumi Tambun Bungai. Dengan peran preventif, pihaknya optimistis dapat membantu menurunkan angka stunting dari 26,9 persen saat ini menjadi 15 persen di tahun 2024.

Ketua DPD Persagi Provinsi Kalteng, Ririn Norhaisna Raffela mengungkapkan, sebagai organisasi profesi, DPD Persagi Kalteng pada dasarnya siap membantu Pemprov Kalteng dalam upaya mencegah stunting. Pihaknya dapat melakukan upaya promotif dan edukasi bagi masyarakat untuk mencegah terjadinya stunting.

“Kami optimistis angka stunting di Kalteng bisa turun dari yang sebelumnya 26,9 persen menjadi 15 persen, semoga saja bisa tercapai,” ujar Ririn kepada awak media usai menggelar puncak peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 di Aula Kantor Bapelkes Kota Palangka Raya, Minggu (25/2/2024).

Baca Juga :  Bank Indonesia: Perekonomian Kalteng di Level Cukup Baik

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 Tahun 2024, Agusnawati menambahkan, berbagai kegiatan yang dilakukan dalam memeriahkan hari gizi nasional tersebut hampir seluruhnya berkaitan dengan upaya pencegahan stunting.

“Pada 25 Januari lalu, DPD Persagi Kalteng bekerja sama dengan DPC Persagi Palangka Raya dan DPC Kabupaten Sukamara telah melaksanakan penyuluhan dan konseling gizi terkait Pemberian Makanan Gizi dan Anak (PMBA) kelas ibu hamil yang dilaksanakan di tiga Puskesmas setempat,” beber wanita yang juga merupakan Ketua DPC Persagi Palangka Raya ini.

Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan penyuluhan dan konseling gizi yang dilaksanakan di seluruh Rumah Sakit yang ada di Kota Palangka Raya. Agusnawati menambahkan, pihaknya juga melaksanakan demonstrasi atau demo memasak Makanan Pendamping Asi (MPASI) di dua kelurahan yaitu Kelurahan Jena Raya dan Keluharan Kereng Bengkirai.

Baca Juga :  Cegah Karhutla, GAPKI Kalteng Jalin Kolaborasi dengan Sejumlah Lembaga

‘’Kami juga menggelar lomba inovasi tenaga kesehatan gizi, masing-masing Rumah Sakit di Palangka Raya mengirimkan satu orang perwakilan untuk mengikuti lomba ini. Kami juga melaksanakan webinar nasional kesehatan gizi dengan tema ‘hati-hati jebakan produk pengganti ASI’,’’ tandasnya. (dan)

 

PALANGKA RAYA – Bertepatan dengan momentum peringatan Hari Gizi Nasional ke-64, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kalteng terus berkomitmen untuk membantu pemerintah daerah (pemda) dalam menekan prevalensi stunting di Bumi Tambun Bungai. Dengan peran preventif, pihaknya optimistis dapat membantu menurunkan angka stunting dari 26,9 persen saat ini menjadi 15 persen di tahun 2024.

Ketua DPD Persagi Provinsi Kalteng, Ririn Norhaisna Raffela mengungkapkan, sebagai organisasi profesi, DPD Persagi Kalteng pada dasarnya siap membantu Pemprov Kalteng dalam upaya mencegah stunting. Pihaknya dapat melakukan upaya promotif dan edukasi bagi masyarakat untuk mencegah terjadinya stunting.

“Kami optimistis angka stunting di Kalteng bisa turun dari yang sebelumnya 26,9 persen menjadi 15 persen, semoga saja bisa tercapai,” ujar Ririn kepada awak media usai menggelar puncak peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 di Aula Kantor Bapelkes Kota Palangka Raya, Minggu (25/2/2024).

Baca Juga :  Bank Indonesia: Perekonomian Kalteng di Level Cukup Baik

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 Tahun 2024, Agusnawati menambahkan, berbagai kegiatan yang dilakukan dalam memeriahkan hari gizi nasional tersebut hampir seluruhnya berkaitan dengan upaya pencegahan stunting.

“Pada 25 Januari lalu, DPD Persagi Kalteng bekerja sama dengan DPC Persagi Palangka Raya dan DPC Kabupaten Sukamara telah melaksanakan penyuluhan dan konseling gizi terkait Pemberian Makanan Gizi dan Anak (PMBA) kelas ibu hamil yang dilaksanakan di tiga Puskesmas setempat,” beber wanita yang juga merupakan Ketua DPC Persagi Palangka Raya ini.

Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan penyuluhan dan konseling gizi yang dilaksanakan di seluruh Rumah Sakit yang ada di Kota Palangka Raya. Agusnawati menambahkan, pihaknya juga melaksanakan demonstrasi atau demo memasak Makanan Pendamping Asi (MPASI) di dua kelurahan yaitu Kelurahan Jena Raya dan Keluharan Kereng Bengkirai.

Baca Juga :  Cegah Karhutla, GAPKI Kalteng Jalin Kolaborasi dengan Sejumlah Lembaga

‘’Kami juga menggelar lomba inovasi tenaga kesehatan gizi, masing-masing Rumah Sakit di Palangka Raya mengirimkan satu orang perwakilan untuk mengikuti lomba ini. Kami juga melaksanakan webinar nasional kesehatan gizi dengan tema ‘hati-hati jebakan produk pengganti ASI’,’’ tandasnya. (dan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/