Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Melalui Sambungan Listrik Gratis PLN

Ramadan Berkah, Waluyo Bisa Nikmati Listrik Sendiri

PANGKALAN BUN–Ramadan kali ini menjadi bulan kebahagiaan bagi keluarga Waluyo (63) warga Desa Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah. Bagaimana tidak, tepat pada Kamis (14/3) keluarganya menjadi salah satu penerima manfaat sambung listrik gratis melalui program Light Up The Dream (LUTD) PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng).

Program yang mengusung tema Berbagi Kebahagiaan Ramadan Mubarak 1445H dilakukan serentak di seluruh Indonesia dipimpin Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyatno melalui video converence di Jakarta.

Adi Priyatno mengapreasiasi langkah General Manager dan jajaran manajemen yang mengajak seluruh pegawainya. Untuk menyalurkan sebagian penghasilannya demi membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Light Up The Dream akan menjadi sebuah harapan baru bagi masyarakat yang kurang mampu untuk menikmati listrik secara mandiri. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh insan PLN yang telah dengan ikhlas berbagi. Untuk membantu sesama melalui pemanyambungan listrik gratis program ini. Kami berharap LUTD akan bisa memberi kebahagian tersendiri di Ramadan yang penuh berkah,” ucap Adi secara daring.

Baca Juga :  PLN Berhasil Kelola FABA hingga 1,45 Juta Ton

Sementara itu di Pangkalan Bun, General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin melaporkan, sejak awal 2024 hingga Maret ini PLN UID Kalselteng sudah menyalakan 115 rumah tangga kurang mampu yang tersebar di seluruh Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

“Saya ucapkan selamat kepada keluarga Pak Waluyo serta seluruh penerima manfaat. Semoga listrik akan menunjang keberlangsungan kehidupan keluarga, bisa membantu meningkatkan perekonomian melalui kegiatan usaha dan tentu membantu anak-anak untuk belajar karena listriknya bisa menyala sepanjang waktu,” ujar Joharifin.

Ia juga menyatakan, program LUTD ini tidak berhenti hanya sampai disini, karena akan terus berlanjut.

“Kami berkomitmen untuk bersama-sama meringankan beban saudara kita yang masih belum beruntung menikmati listrik sendiri, program ini akan berjalan terus. Kami juga berharap kepada seluruh pihak, pemerintah daerah dan stakeholder bisa turut andil dalam program ini,” paparnya.

Baca Juga :  PLN Sukses Jaga Listrik Tanpa Kedip Selama Kunjungan Presiden ke Kalsel

Sementara itu, Camat Kecamatan Arut Selatan, Indra Wardhana yang turut hadir dalam prosesi penyalaan listrik di kediaman keluarga Waluyo mengapresiasi bantuan LUTD dari PLN UID Kalselteng.

“Terima kasih atas bantuan LUTD kepada warga kami, keluarga Pak Waluyo. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin. Agar bisa memberikan nilai lebih bagi keluarga,” tukas Indra seraya berharap program ini akan terus berlanjut. (kom/kls/b17/aza)

PANGKALAN BUN–Ramadan kali ini menjadi bulan kebahagiaan bagi keluarga Waluyo (63) warga Desa Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah. Bagaimana tidak, tepat pada Kamis (14/3) keluarganya menjadi salah satu penerima manfaat sambung listrik gratis melalui program Light Up The Dream (LUTD) PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng).

Program yang mengusung tema Berbagi Kebahagiaan Ramadan Mubarak 1445H dilakukan serentak di seluruh Indonesia dipimpin Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyatno melalui video converence di Jakarta.

Adi Priyatno mengapreasiasi langkah General Manager dan jajaran manajemen yang mengajak seluruh pegawainya. Untuk menyalurkan sebagian penghasilannya demi membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Light Up The Dream akan menjadi sebuah harapan baru bagi masyarakat yang kurang mampu untuk menikmati listrik secara mandiri. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh insan PLN yang telah dengan ikhlas berbagi. Untuk membantu sesama melalui pemanyambungan listrik gratis program ini. Kami berharap LUTD akan bisa memberi kebahagian tersendiri di Ramadan yang penuh berkah,” ucap Adi secara daring.

Baca Juga :  PLN Berhasil Kelola FABA hingga 1,45 Juta Ton

Sementara itu di Pangkalan Bun, General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin melaporkan, sejak awal 2024 hingga Maret ini PLN UID Kalselteng sudah menyalakan 115 rumah tangga kurang mampu yang tersebar di seluruh Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

“Saya ucapkan selamat kepada keluarga Pak Waluyo serta seluruh penerima manfaat. Semoga listrik akan menunjang keberlangsungan kehidupan keluarga, bisa membantu meningkatkan perekonomian melalui kegiatan usaha dan tentu membantu anak-anak untuk belajar karena listriknya bisa menyala sepanjang waktu,” ujar Joharifin.

Ia juga menyatakan, program LUTD ini tidak berhenti hanya sampai disini, karena akan terus berlanjut.

“Kami berkomitmen untuk bersama-sama meringankan beban saudara kita yang masih belum beruntung menikmati listrik sendiri, program ini akan berjalan terus. Kami juga berharap kepada seluruh pihak, pemerintah daerah dan stakeholder bisa turut andil dalam program ini,” paparnya.

Baca Juga :  PLN Sukses Jaga Listrik Tanpa Kedip Selama Kunjungan Presiden ke Kalsel

Sementara itu, Camat Kecamatan Arut Selatan, Indra Wardhana yang turut hadir dalam prosesi penyalaan listrik di kediaman keluarga Waluyo mengapresiasi bantuan LUTD dari PLN UID Kalselteng.

“Terima kasih atas bantuan LUTD kepada warga kami, keluarga Pak Waluyo. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin. Agar bisa memberikan nilai lebih bagi keluarga,” tukas Indra seraya berharap program ini akan terus berlanjut. (kom/kls/b17/aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/