PALANGKA RAYA-Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin meninjau secara langsung pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal lansia yang berada di Gedung Pertemuan Umum Palampang Tarung. Dalam kegiatan tersebut, Fairid memberikan edukasi masyarakat agar tidak usah takut dan tegang saat menjalani proses scrining. Dikarenakan apabila calon penerima vaksin takut dan tegang maka akan menyebabkan tensi naik. Para calon penerima vaksin diharapkan tetap rileks dan santai saat menunggu giliran. Saat di meja pengecekan kesehatan atau scrining, para calon penerima vaksin diimbau menyampaikan keluhannya.
“Saya harap kepada seluruh calon penerima vaksin, harap jujur dan sampaikan keluhannya apa bila memiliki keluhan, sehingga proses vaksinasi yang dilakukan bisa berjalan dengan aman,” ucapnya kepada awak media, Minggu (23/5).
Menurutnya pada saat scrining ini adalah poin terpenting karena menentukan apakah calon penerima vaksin bisa disuntik atau tidak. Lebih lanjut pria yang juga gemar nasi goreng ini menyampaikan, program vaksinasi masal ini adalah salah satu bentuk perhatian pemerintah daerah dalam memproteksi masyarakatnya dari sebaran virus Covid -19. Di mana dalam hal ini pemerintah daerah memberikan proteksi kepada masyarakat khususnya masyarakat yang memasuki Lanjut Usia (Lansia), agar diberikan dosis penyuntikan vaksin, karena Lansia dinilai cukup rawan terpapar Covid -19.
“Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Palangka Raya yang telah turut menyukseskan program vaksinasi nasional, semoga dengan adanya proses vaksinasi ini mencegah masyarakat terpapar Covid -19,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
PALANGKA RAYA-Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin meninjau secara langsung pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal lansia yang berada di Gedung Pertemuan Umum Palampang Tarung. Dalam kegiatan tersebut, Fairid memberikan edukasi masyarakat agar tidak usah takut dan tegang saat menjalani proses scrining. Dikarenakan apabila calon penerima vaksin takut dan tegang maka akan menyebabkan tensi naik. Para calon penerima vaksin diharapkan tetap rileks dan santai saat menunggu giliran. Saat di meja pengecekan kesehatan atau scrining, para calon penerima vaksin diimbau menyampaikan keluhannya.
“Saya harap kepada seluruh calon penerima vaksin, harap jujur dan sampaikan keluhannya apa bila memiliki keluhan, sehingga proses vaksinasi yang dilakukan bisa berjalan dengan aman,” ucapnya kepada awak media, Minggu (23/5).
Menurutnya pada saat scrining ini adalah poin terpenting karena menentukan apakah calon penerima vaksin bisa disuntik atau tidak. Lebih lanjut pria yang juga gemar nasi goreng ini menyampaikan, program vaksinasi masal ini adalah salah satu bentuk perhatian pemerintah daerah dalam memproteksi masyarakatnya dari sebaran virus Covid -19. Di mana dalam hal ini pemerintah daerah memberikan proteksi kepada masyarakat khususnya masyarakat yang memasuki Lanjut Usia (Lansia), agar diberikan dosis penyuntikan vaksin, karena Lansia dinilai cukup rawan terpapar Covid -19.
“Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Palangka Raya yang telah turut menyukseskan program vaksinasi nasional, semoga dengan adanya proses vaksinasi ini mencegah masyarakat terpapar Covid -19,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
