PALANGKA RAYA-Memperingati HUT ke-20 Koperasi Persekutuan Dayak (KPD) Kalteng melaksanakan berbagai kegiatan. Setelah menyelenggarakan lomba dan aksi sosial, KPD menggelar seminar internasional ‘Pakat Dayak’, Selasa (14/5).
Ketua Pengurus KPD Kalteng Ambu Naptamis SH MH, sebelum membuka seminar ‘Pakat Dayak’ dengan tema mandiri secara ekonomi berdaulat secara politik bermartabat secara budaya ini menyampaikan bahwa dibangunnya KPD mulai dari pinggiran.
“20 tahun perjalanan KPD tidak gampang, mengingat ada banyak tantangan dalam mengembangkan koperasi. Sebab yang namanya bersekutu berbisnis tidak gampang untuk kami orang Dayak, namun ada banyak pelajaran yang berharga untuk membangun KPD sehingga bisa ada sampai saat ini,” kata Ambu Naptamis SH MH, kemarin.
Ambu menjelaskan mengenai tema seminar internasional yang dilaksanakan bertujuan memberikan motivasi dan kepercayaan pihaknya agar terus menggerakan koperasi. Pihaknya pun bertekad, agar KPD bisa terus menjadi satu alternatif untuk pemberdayaan masyarakat Kalteng khususnya masyarakat Dayak.
“Semoga seminar ini produktif dan memberi semangat dalam rangka mengisi pembangunan ekonomi Kalteng,” imbuhnya.
Sementara itu, Dr Agustin Teras Narang SH saat menjadi narasumber kegiatan menyampaikan mengenai Dayak layak terang. Ia menyebut, semangat Dayak layak terang dirumuskan dengan lima prinsip.
Pertama, layak hidup bersatu, berdikari, dan sejahtera di mana pun mereka berada. Dua, layak hidup diatas tanah hidup adat yang menopang kebudayaan mereka dan yang terjaga kelestariannya. Ketiga, layak hidup dengan infrastruktur pendidikan, kesehatan, kebudayaan, sosial ekonomi dan politik yang berkualitas serta bermartabat. Keempat, layak hidup menentukan nasib masyarakatnya lewat peran kepemimpinan di daerah maupun nasional di mana mereka menjadi warga negara. Kelima, layak hidup sebagai masyarakat dunia yang perperan dan terlibat dalam menciptakan perdamaian serta menjawab tantangan global.
Selain Dr Agustin Teras Narang SH, narasumber kegiatan KPD saat itu ada juga Dr Ir Willy M Yoseph MM Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional dan Anggota DPR RI, Dr Ringat Anak Kanyan Deputy Dean (Industry and community Engagement Faculty of Applied and Creative Arts University Malaysia Serawak) UNIMAS, Suroto Pengajar dan peneliti Sosial Ekonomi, Praktisi dan Aktivis Gerakan Koperasi, CEO Induk Koperasi Usaha Rakyat (INKUR), Stepanus Djuweng Aktivis Gerakan Pemberadayaan Masyarajat Adat dan Masyarakat Dayak, Inisiatior Pendirian Koperasi CU Betang Asi dan KPD, Ambu Naptamis SH MH Ketua KPD Kalteng, Rita Sariawa SE MSi Ketua CU Betang Asi, Drs Freddy Ering MSi Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Kalteng, Hj Norhani S Sos M Ap Kepala Diskop UKM Kalteng dan Kusni Sulang Budayawan Dayak Senior Pendiri Sakula Budaya Betang Tarung Desa Linau Kabupaten Gunung Mas.
Usai seminar yang dibagi menjadi dua sesi tersebut, malam harinya digelarlah KPD Nigth sebagai kegiatan penutup di HUT ke-20 KPD Kalteng Tahun 2024. (kom/b5/aza)