Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Guru dan Nakes Prioritas Penerimaan PPPK-CPNS

PALANGKA RAYA-Pembukaan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2024 masih terus digodok pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) masih menunggu arahan dari pusat untuk menyelenggarakan seleksi CPNS tahun ini.

“Menyesuaikan jadwal dari pemerintah pusat. Kami sudah mendata semua kebutuhan formasi di tiap instansi,” beber Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng H Nuryakin kepada awak media, Senin (3/6).

Nuryakin mengatakan, sebelum melaksanakan seleksi CPNS untuk mengisi formasi-formasi kosong di lingkungan Pemprov Kalteng, pihaknya bakal mengecek lebih duhulu kesiapan perangkat daerah masing-masing, memastikan posisi yang kosong dan membutuhkan aparatur sesuai arahan dari Kemenpan RB.

Baca Juga :  Bupati Kobar Salurkan Bansos Bagi Nakes

Sejauh ini pemprov masih menunggu arahan dari Kemenpan RB terkait mekanisme dan teknis pelaksanaan seleksi CPNS.

“Jika informasi mengenai mekanisme pelaksanaan rekrutmen CPNS itu sudah dikeluarkan, maka sudah bisa melaksanakan tes perekrutan CPNS,” tuturnya.

Ditanya soal formasi apa saja yang diperlukan dalam penerimaan CPNS itu, Nuryakin menyebut didominasi formasi guru dan nakes, karena dua formasi itu merupakan prioritas perekrutan.

“Tapi kemarin ada juga lewat PPPK untuk dua formasi tersebut, itu kan sudah hampir terpenuhi, nanti kami sesuaikan lagi,” katanya.

Sementara itu, praktisi pendidikan Slamet Winaryo menyebut, masyarakat patut bersyukur dengan rencana Pemprov Kalteng untuk memperbanyak formasi CPNS guru.

“Faktanya kita masih kekurangan guru di daerah perdesaan dan pedalaman. Apalagi dua tahun terakhir ini guru PNS dengan NIP lama (131 dan 132) sudah memasuki masa purnatugas di semua jenjang pendidikan,” ujarnya kepada Kalteng Pos, Senin (3/6).

Baca Juga :  UPT Taman Budaya Kalteng Kampanyekan Antinarkoba dan Sex Bebas melalui Seni

Slamet berharap perekrutan untuk formasi guru produktif SMK dan guru ketunaan SLB juga tersedia, guna mencukupi kebutuhan tenaga pendidik pada satuan pendidikan tersebut. (dan/ce/ala)

PALANGKA RAYA-Pembukaan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2024 masih terus digodok pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) masih menunggu arahan dari pusat untuk menyelenggarakan seleksi CPNS tahun ini.

“Menyesuaikan jadwal dari pemerintah pusat. Kami sudah mendata semua kebutuhan formasi di tiap instansi,” beber Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng H Nuryakin kepada awak media, Senin (3/6).

Nuryakin mengatakan, sebelum melaksanakan seleksi CPNS untuk mengisi formasi-formasi kosong di lingkungan Pemprov Kalteng, pihaknya bakal mengecek lebih duhulu kesiapan perangkat daerah masing-masing, memastikan posisi yang kosong dan membutuhkan aparatur sesuai arahan dari Kemenpan RB.

Baca Juga :  Bupati Kobar Salurkan Bansos Bagi Nakes

Sejauh ini pemprov masih menunggu arahan dari Kemenpan RB terkait mekanisme dan teknis pelaksanaan seleksi CPNS.

“Jika informasi mengenai mekanisme pelaksanaan rekrutmen CPNS itu sudah dikeluarkan, maka sudah bisa melaksanakan tes perekrutan CPNS,” tuturnya.

Ditanya soal formasi apa saja yang diperlukan dalam penerimaan CPNS itu, Nuryakin menyebut didominasi formasi guru dan nakes, karena dua formasi itu merupakan prioritas perekrutan.

“Tapi kemarin ada juga lewat PPPK untuk dua formasi tersebut, itu kan sudah hampir terpenuhi, nanti kami sesuaikan lagi,” katanya.

Sementara itu, praktisi pendidikan Slamet Winaryo menyebut, masyarakat patut bersyukur dengan rencana Pemprov Kalteng untuk memperbanyak formasi CPNS guru.

“Faktanya kita masih kekurangan guru di daerah perdesaan dan pedalaman. Apalagi dua tahun terakhir ini guru PNS dengan NIP lama (131 dan 132) sudah memasuki masa purnatugas di semua jenjang pendidikan,” ujarnya kepada Kalteng Pos, Senin (3/6).

Baca Juga :  UPT Taman Budaya Kalteng Kampanyekan Antinarkoba dan Sex Bebas melalui Seni

Slamet berharap perekrutan untuk formasi guru produktif SMK dan guru ketunaan SLB juga tersedia, guna mencukupi kebutuhan tenaga pendidik pada satuan pendidikan tersebut. (dan/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/