PALANGKA RAYA-Pj Wali Kota Palangka Raya Dr Hera Nugrahayu MSi didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya Sugiyanto SPt MSi bersama beberapa kepala OPD wilayah Pemko melakukan panen padi, cabai dan melon hidroponik di belakang Kantor DPKP Palangka Raya, Jumat (7/6).
“Saya bangga atas hasil panen yang memuaskan. Ini menunjukkan bahwa Kota Palangka Raya memiliki potensi besar dalam produksi pangan lokal,” kata Hera, disela-sela kegiatan panen.
Sementara itu, Kepala DPKP Palangka Raya Sugiyanto SPt MSi, menyampaikan, bahwa panen cabai merupakan hasil tanam pada 23 Januari 2024 lalu, dengan jumlah yang ditanam 1000 batang.
“Kalau sampai panen selesai bisa menghasilkan sekitar 1 ton cabai,” ungkapnya.
“Untuk panen padi yang dilakukan kali ini, terdiri dari 2 varietas yaitu PB 42 berumur 3 bulan dan yang kedua adalah varietas siam madu berumur 4 bulan. Sedangkan panen melon hidroponik yang kita panen merupakan hasil karya petani millenial yang tergabung dalam Kelompok Tani Hidrotek Makmur Jaya,” terangnya.
Sugiyanto menambahkan, bahwa pengelolaan dan perawatan tanaman yang baik sangat penting untuk mendapatkan hasil panen yang optimal. “Keberhasilan panen ini dan pengembangan yang berkelanjutan adalah langkah menuju kemandirian pangan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, selain melaksanakan panen bersama, Pemko Palangka Raya juga menyerahkan bibit padi PB 42 kepada kelompok tani yang akan ditanam pada lahan seluas 30 ha pada Juni–Juli.
“Nantinya akan dilanjutkan lagi penanaman padi gogo pada musim tanam Oktober-Maret nanti,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Sugiyanto, pada Juni tahun 2024 pihaknya juga akan mengembangkan tanaman sorgum seluas 3 ha di Kecamatan Bukit Batu. Dalam hal ini, DPKP Kota bekerjasama dengan BSIP Kalteng yang telah menyiapkan benih sorgum tersebut.
“Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya sangat mendukung kegiatan pengembangan padi, cabai, melon dan sorgum di Kota Palangka Raya. Tentunya moment hari ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi petani maupun petani millenial yang ada di Palangka Raya untuk terus meningkatkan luas areal tanam serta mengajak masyarakat untuk terlibat dalam pertanian,” tandasnya. (kom/yan/ktk/aza)