Sabtu, September 28, 2024
25.8 C
Palangkaraya

Atlet Gulat Terus Fokus Pelatprov Jelang PON

PALANGKA RAYA- Atlet gulat, Ratna Komala terus fokus meningkatkan latihan pada pelaksanaan Pemusatan Latihan Provinsi (Pelatprov) yang digelar oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kalteng), di Palangka Raya.
“Kami terus berupaya peningkatan porsi latihan baik sparing partner dan juga fisik mandiri. Kami fokus meningkatkan latihan bersama anak-anak dan atlet gulat katagori putri,” kata pelatih Gulat Kalteng, Panahan Sylvanus kepada media beberapa waktu lalu.
Menurutnya, berbagai kendala yang dialami terus dipantau untuk melakukan evaluasi. Saat ini Pelatprov dilaksanakan di Palangka Raya. Tujuannya untuk melihat lebih jauh perkembangan atlet secara maksimal.
Selain itu, atletnya masih terus diberikan arahan terkait strategi gerakan hingga latihan. Juga memantau kondisi dan informasi atlet yang berasal daerah daerah lainya, yang nantinya akan menjadi lawan di PON Aceh Sumut.
“Kami mohon doa dari keluarga dan Masyarakat Kalteng untuk atlet Gulat dapat meraih prestasi di PON nantinya. Kita juga pernah mengukir sejarah dengan meraih medali pada PON di Jawa Barat. Ini yang menjadi motivasi dan semangat kitA,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pelatprov Kalteng Agustan Saining mengatakan, pihaknya terus pemantauan dan menyebarkan tim ke seluruh cabor yang akan tampil di PON. Tujuannya adalah untuk melakukan penanganan, pengawasan dan evaluasi berbagai kendala yang terjadi.
“Program yang dijalankan atlet Kalteng terus meningkatkan kualitas atlet, sehingga dapat lebih maksimal dalam menghadapi PON Aceh Sumut empat bulan kedepan,” tutupnya.
Ketua KONI Kalteng Rahmat Hidayat setelah menggelar rapat internal menjelaskan dalam kegiatan penganggaran, KONI Kalteng terus melakukan evaluasi dan pemantauan sehingga program yang dijalankan oleh cabor dapat terealisasi dan tepat.
“Termasuk juga melakukan audit internal dan koordinasi dengan penegak hukum agar tidak adanya potensi mark up hingga kebocoran atau pelanggaran. Harapannya agar anggaran yang diberikan Gubernur Kalteng menjadi tepat sasaran,” tuturnya. (Hms/nue)

PALANGKA RAYA- Atlet gulat, Ratna Komala terus fokus meningkatkan latihan pada pelaksanaan Pemusatan Latihan Provinsi (Pelatprov) yang digelar oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kalteng), di Palangka Raya.
“Kami terus berupaya peningkatan porsi latihan baik sparing partner dan juga fisik mandiri. Kami fokus meningkatkan latihan bersama anak-anak dan atlet gulat katagori putri,” kata pelatih Gulat Kalteng, Panahan Sylvanus kepada media beberapa waktu lalu.
Menurutnya, berbagai kendala yang dialami terus dipantau untuk melakukan evaluasi. Saat ini Pelatprov dilaksanakan di Palangka Raya. Tujuannya untuk melihat lebih jauh perkembangan atlet secara maksimal.
Selain itu, atletnya masih terus diberikan arahan terkait strategi gerakan hingga latihan. Juga memantau kondisi dan informasi atlet yang berasal daerah daerah lainya, yang nantinya akan menjadi lawan di PON Aceh Sumut.
“Kami mohon doa dari keluarga dan Masyarakat Kalteng untuk atlet Gulat dapat meraih prestasi di PON nantinya. Kita juga pernah mengukir sejarah dengan meraih medali pada PON di Jawa Barat. Ini yang menjadi motivasi dan semangat kitA,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pelatprov Kalteng Agustan Saining mengatakan, pihaknya terus pemantauan dan menyebarkan tim ke seluruh cabor yang akan tampil di PON. Tujuannya adalah untuk melakukan penanganan, pengawasan dan evaluasi berbagai kendala yang terjadi.
“Program yang dijalankan atlet Kalteng terus meningkatkan kualitas atlet, sehingga dapat lebih maksimal dalam menghadapi PON Aceh Sumut empat bulan kedepan,” tutupnya.
Ketua KONI Kalteng Rahmat Hidayat setelah menggelar rapat internal menjelaskan dalam kegiatan penganggaran, KONI Kalteng terus melakukan evaluasi dan pemantauan sehingga program yang dijalankan oleh cabor dapat terealisasi dan tepat.
“Termasuk juga melakukan audit internal dan koordinasi dengan penegak hukum agar tidak adanya potensi mark up hingga kebocoran atau pelanggaran. Harapannya agar anggaran yang diberikan Gubernur Kalteng menjadi tepat sasaran,” tuturnya. (Hms/nue)

Artikel Terkait