PALANGKA RAYA-Berdasarkan informasi dari tim medis jemaah haji Indonesia di Arab Saudi, hingga saat ini jemaah haji Kalimantan Tengah (Kalteng) yang wafat di Tanah Suci bertambah menjadi dua orang. Sebelumnya, dilaporkan satu orang jemaah wafat.
“Tambahan satu orang haji yang wafat atas nama Ruslianah Maan Tabri asal Kabupaten Seruyan yang tergabung dalam kloter 7 BDJ,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalteng H Noor Fahmi, Sabtu (6/7).
Menurutnya, tambahan satu orang haji Kalteng yang wafat di Tanah Suci terjadi pada Sabtu, 6 Juli 2024 pukul 11.00 waktu Arab Saudi (WAS), di RS King Fahad Madinah.
Ia menjelaskan, Hj Ruslianah Maan Tabri pada tanggal 29 Mei 2024 melakukan perjalanan dari Madinah menuju Makkah. Saat istirahat di rest area menuju Makkah, sekitar 200 km dari Kota Makkah, kondisi kesehatannya drop. Kejadian itu dilaporkan ke petugas. Lalu, kepolisian Arab Saudi menyediakan ambulans untuk merujuk si pasien ke rumah sakit di Arab Saudi.
Setelah dirawat dan diperiksa lebih lanjut, karena kondisinya makin buruk. Pasien pun dirujuk kembali ke RS King Fahad, Kota Madinah dan dirawat di ruang ICU. “Karena kondisi makin menurun, pasien akhirnya dipasangi ventilator,” jelasnya.
Beberapa hari sebelum pelaksanaan puncak haji, kondisi pasien stabil. Ventilator sempat dilepas. Namun kondisinya drop lagi, sehingga diputuskan untuk memasang kembali ventilator dan menjalani perawatan lanjutan di ICU.
“Sebelum kepulangan kloter BDJ 07 pada tanggal 1 Juli 2024, kondisi pasien belum memungkinkan untuk pulang. Setelah konsultasi dengan KKHI Madinah, diputuskan untuk dilakukan tanazul akhir. Pada Sabtu 6 Juli 2024, kami mendapatkan informasi dari PJ Visitasi KKHI Madinah bahwa Hj Ruslianah sudah meninggal dunia,” paparnya.
Dengan wafatnya Hj Ruslianah Maan Tabri pada usia 60 tahun, maka sampai saat ini tercatat sudah dua jemaah haji reguler Kalteng dan satu jemaah haji khusus yang meninggal dunia selama penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M.
Pihaknya menyampaikan dukacita atas berpulangnya ketiga jemaah haji asal Kalteng. “Semoga hajinya mabrur, meninggalnya syahid, diampuni seluruh dosanya, diterima seluruh amal baiknya, dan mendapat rahmat Allah Swt,” ucapnya.
Sejauh ini ada dua jemaah haji Kalteng yang masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi. Keduanya yakni Muhammad Anwar (50 tahun) dari kloter 6 yang dirawat di RS King Abdullah Makkah dan Muhammad Darap (75 tahun) dari kloter 4 yang dirawat di RS King Abdul Aziz Makkah.
“Mari kita doakan, semoga jemaah haji Kalteng yang dirawat di Arab Saudi segera pulih dan bisa dipulangkan ke Tanah Air,” tutupnya. (zia/ce/ala)