Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Berusia 77 Tahun, Momen Teguhkan Peran Strategis Koperasi

PALANGKA RAYA-Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop dan UKM) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan upacara peringatan Hari Koperasi ke-77 tahun, dengan tema ‘Koperasi Sebagai Ekosistem untuk Konsolidasi, Akselerasi dan Eskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil’. Upacara kali ini dipimpin oleh Sekretris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng H Nuryakin, di halaman Kantor Diskop dan UKM Kalteng, Jumat (12/7). Saat membacakan pidato Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki, Nuryakin mengatakan, bahwa tema tahun ini diambil untuk meneguhkan peran strategis koperasi dalam mengantarkan Indonesia Emas di Tahun 2045 mendatang.

“Agar semua itu bisa terwujud, kami berharap untuk semua koperasikoperasi yang ada di Kalteng untuk bisa ikut serta membangkitkan perekonomian demi terwujudnya Indonesia Emas di Tahun 2045 nanti,” ucap Nuryakin.

Ia pun menjelaskan, saat ini pendapatan perkapita rakyat kita diperkirakan baru sekitar US$ 4.919 (2023). Untuk mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045 terwujud maka seharusnya pendapatan tersebut bisa naik 5 kali lipat. Maka dari itu harus melakukan percepatan secara bersama-sama, terutama dengan pelaku ekonomi usaha kecil mikro. Di tempat yang sama, Kadiskop dan UKM Kalteng Hj Norhani mengatakan, di hari Koperasi ke-77, ia berharap agar Koperasi terus berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak supaya kedepannya lebih berkualitas dan mampu bersaing.

Baca Juga :  Satpol PP Amankan Gepeng Sekitar A. Yani

“Jadi saya sangat berharap agar koperasi dan semua pelaku usaha terus meningkatkan kualitas usahanya, memperhatikan Legalitas perizinan, permodalan, kemitraan dan paling penting memperhatikan kualitas Produk agar peningkatan omzet, aset dan juga peningkatan jumlah tenaga kerja dengan harapan pengangguran di Kalteng bisa berkurang,” harapnya.

Ia juga mengimbau koperasi yang belum melaksanakan RAT agar segera melaksanakan RAT. Jumlah koperasi 3.722 di Kalteng merupakan potensi sangat baik untuk memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan Makmur. Norhani pun menambahkan, dalam konteks kekinian, koperasi menghadapi tantangan besar atau mengalami tiga distrupsi sekaligus. Yakni distrupsi pandemi, distrupsi teknologi dan distrupsi demografi.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Salurkan 1.910 Gerobak bagi UMK

“Untuk menghadapi tantangan tersebut, Norhani menegaskan, agar pengelola koperasi harus mau bertransformasi dalam menjalankan operasional hariannya dengan lebih modern,”ungkapnya. Di era digital saat ini, akan menjadi lambat berkembang jika koperasi masih menggunakan pola lama. Bahkan, generasi muda bisa saja menjauh dari koperasi. Setidaknya ada empat langkah kolaborasi yang berpotensi menjadikan koperasi lebih berdaya.

“Yakni, peningkatan pendapatan dengan bisnis model baru, peningkatan sistem tata kelola kepengurusan, pelayanan dan pemenuhan kebutuhan anggota, serta adanya ekosistem digital untuk seluruh stakeholders koperasi,” tandasnya. (kom/uut/ktk/aza)

PALANGKA RAYA-Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop dan UKM) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan upacara peringatan Hari Koperasi ke-77 tahun, dengan tema ‘Koperasi Sebagai Ekosistem untuk Konsolidasi, Akselerasi dan Eskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil’. Upacara kali ini dipimpin oleh Sekretris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng H Nuryakin, di halaman Kantor Diskop dan UKM Kalteng, Jumat (12/7). Saat membacakan pidato Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki, Nuryakin mengatakan, bahwa tema tahun ini diambil untuk meneguhkan peran strategis koperasi dalam mengantarkan Indonesia Emas di Tahun 2045 mendatang.

“Agar semua itu bisa terwujud, kami berharap untuk semua koperasikoperasi yang ada di Kalteng untuk bisa ikut serta membangkitkan perekonomian demi terwujudnya Indonesia Emas di Tahun 2045 nanti,” ucap Nuryakin.

Ia pun menjelaskan, saat ini pendapatan perkapita rakyat kita diperkirakan baru sekitar US$ 4.919 (2023). Untuk mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045 terwujud maka seharusnya pendapatan tersebut bisa naik 5 kali lipat. Maka dari itu harus melakukan percepatan secara bersama-sama, terutama dengan pelaku ekonomi usaha kecil mikro. Di tempat yang sama, Kadiskop dan UKM Kalteng Hj Norhani mengatakan, di hari Koperasi ke-77, ia berharap agar Koperasi terus berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak supaya kedepannya lebih berkualitas dan mampu bersaing.

Baca Juga :  Satpol PP Amankan Gepeng Sekitar A. Yani

“Jadi saya sangat berharap agar koperasi dan semua pelaku usaha terus meningkatkan kualitas usahanya, memperhatikan Legalitas perizinan, permodalan, kemitraan dan paling penting memperhatikan kualitas Produk agar peningkatan omzet, aset dan juga peningkatan jumlah tenaga kerja dengan harapan pengangguran di Kalteng bisa berkurang,” harapnya.

Ia juga mengimbau koperasi yang belum melaksanakan RAT agar segera melaksanakan RAT. Jumlah koperasi 3.722 di Kalteng merupakan potensi sangat baik untuk memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan Makmur. Norhani pun menambahkan, dalam konteks kekinian, koperasi menghadapi tantangan besar atau mengalami tiga distrupsi sekaligus. Yakni distrupsi pandemi, distrupsi teknologi dan distrupsi demografi.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Salurkan 1.910 Gerobak bagi UMK

“Untuk menghadapi tantangan tersebut, Norhani menegaskan, agar pengelola koperasi harus mau bertransformasi dalam menjalankan operasional hariannya dengan lebih modern,”ungkapnya. Di era digital saat ini, akan menjadi lambat berkembang jika koperasi masih menggunakan pola lama. Bahkan, generasi muda bisa saja menjauh dari koperasi. Setidaknya ada empat langkah kolaborasi yang berpotensi menjadikan koperasi lebih berdaya.

“Yakni, peningkatan pendapatan dengan bisnis model baru, peningkatan sistem tata kelola kepengurusan, pelayanan dan pemenuhan kebutuhan anggota, serta adanya ekosistem digital untuk seluruh stakeholders koperasi,” tandasnya. (kom/uut/ktk/aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/