Sabtu, November 23, 2024
24.3 C
Palangkaraya

Dewan Ajak Masyarakat Perangi Judi Online

PALANGKA RAYA – Kehadiran judi online (judol) semakin meresahkan karena telah menimbulkan banyak dampak buruk terhadap masyarakat. Hal tersebut tentu sangat mengkhawatirkan, karena banyak masyarakat, khususnya kaum muda yang tergoda dengan kemenangan “palsu”.

Dampak negatif dari judol itu juga menjadi sorotan bagi Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu. Bahkan Hera meminta, kepada seluruh masyarakat, terutama generasi muda untuk tidak terlibat dalam praktik judol atau judi online. Sebaliknya masyarakat diajak untuk bersama-sama memerangi judol.

Dalam memerangi judi online itu, Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Tantawi Jauhari menjelaskan permainan judi online masuk ke hanphone personal masing-masing. Sehigga harus adanya kesadaran betapa bahayanya apabila telah memulai bermain judi online.

Baca Juga :  Pekan Imunisasi Nasional Polio Digelar Akhir Juli

Tingginya tingkat akan ketagihannya dalam bermain judi online membuat politisi Partai Gerindra tersebut khawatir. Dari awalnya penasaran untuk mencoba, hingga membuat kecanduan akan permainan yang disajikan, maka orang tersebut seperti telah terperangkap ke dalam sangkar burung.

“Ketika orang bermain, maka kecanduan. Sehingga upaya yang dilakukan pemerintah harus mensosialisasikan bahaya judi online mulai dari tingkat rumah tangga,” tegasnya saat ditemui media di Kantor DPRD Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu.

Permainan judi online itu sama dengan bermain game online, lanjutnya. Namun pemicu tingkat ketagihan bermainnya sangat tinggi. Karena banyak menyediakan berbagai macam pilihan permainan yang dapat dicoba.

“Semisal di game online, itu kan kita bisa membeli item game tersebut dengan uang. Sama hal nya dengan judi online. Apalagi saat ini dipermudah transaksi keuangannya karena hadirnya sms banking,” bebernya.

Baca Juga :  Waspadai Banjir Kiriman

Selain itu, Tantawi turut mengapresiasi perhatian Pj Wali Kota Palangka Raya terhadap permainan judi online dan berharap langkah-langkah konkret dapat diambil untuk mengatasi permasalahan ini. Dengan meningkatnya kesadaran akan bahaya judi online, Tantawi berharap masyarakat dapat lebih waspada dan pemerintah dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi warga dari dampak negatifnya. (ham/ans)

 

PALANGKA RAYA – Kehadiran judi online (judol) semakin meresahkan karena telah menimbulkan banyak dampak buruk terhadap masyarakat. Hal tersebut tentu sangat mengkhawatirkan, karena banyak masyarakat, khususnya kaum muda yang tergoda dengan kemenangan “palsu”.

Dampak negatif dari judol itu juga menjadi sorotan bagi Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu. Bahkan Hera meminta, kepada seluruh masyarakat, terutama generasi muda untuk tidak terlibat dalam praktik judol atau judi online. Sebaliknya masyarakat diajak untuk bersama-sama memerangi judol.

Dalam memerangi judi online itu, Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Tantawi Jauhari menjelaskan permainan judi online masuk ke hanphone personal masing-masing. Sehigga harus adanya kesadaran betapa bahayanya apabila telah memulai bermain judi online.

Baca Juga :  Pekan Imunisasi Nasional Polio Digelar Akhir Juli

Tingginya tingkat akan ketagihannya dalam bermain judi online membuat politisi Partai Gerindra tersebut khawatir. Dari awalnya penasaran untuk mencoba, hingga membuat kecanduan akan permainan yang disajikan, maka orang tersebut seperti telah terperangkap ke dalam sangkar burung.

“Ketika orang bermain, maka kecanduan. Sehingga upaya yang dilakukan pemerintah harus mensosialisasikan bahaya judi online mulai dari tingkat rumah tangga,” tegasnya saat ditemui media di Kantor DPRD Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu.

Permainan judi online itu sama dengan bermain game online, lanjutnya. Namun pemicu tingkat ketagihan bermainnya sangat tinggi. Karena banyak menyediakan berbagai macam pilihan permainan yang dapat dicoba.

“Semisal di game online, itu kan kita bisa membeli item game tersebut dengan uang. Sama hal nya dengan judi online. Apalagi saat ini dipermudah transaksi keuangannya karena hadirnya sms banking,” bebernya.

Baca Juga :  Waspadai Banjir Kiriman

Selain itu, Tantawi turut mengapresiasi perhatian Pj Wali Kota Palangka Raya terhadap permainan judi online dan berharap langkah-langkah konkret dapat diambil untuk mengatasi permasalahan ini. Dengan meningkatnya kesadaran akan bahaya judi online, Tantawi berharap masyarakat dapat lebih waspada dan pemerintah dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi warga dari dampak negatifnya. (ham/ans)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/