Kamis, November 21, 2024
26.5 C
Palangkaraya

Sekaligus Penandatanganan MoU Antara IAHN-TP dan Organisasi Riwatch

IAHN TP Gelar Seminar Iconscelt

PALANGKA RAYA-Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya melaksanakan kegiatan seminar International Conference on Religion, Social, Culture, Education, Law, and Technology (Iconscelt) 2024. Sekaligus penandatanganan MoU antara IAHN Tampung Penyang Palangka Raya dan organisasi Riwatch, di Aula IAHN-TP Palangka Raya, Selasa (23/7).

Kegiatan mengusung tema ‘Novigating the Future: Addressing Global Issues in 2024 and Beyond’ dibuka oleh Rektor IAHN-TP Palangka Raya Dr Mujiyono SAg MAg. Menghadirkan empat narasumber, yaitu Mr Vijay Swami Riwatch dari India, Dr I Gede Margunayasa M Pd dari Universitas Pendidikan Ganesha, Indonesia, Dr Liu Dandan dari Nanchang Normal University, China, serta Ms Nisachon Chuchai dari Walailak University, Thailand.

Baca Juga :  Ekspor ke Korea Alami Peningkatan Terbesar

Dr Mujiyono SAg MAg menjelaskan, kegiatan ini memiliki beberapa tujuan, pertama sebagai sarana untuk mengkaji tema yang diangkat dengan mengundang para pakar sebagai pembicara utama. Kedua, mengundang para akademisi, praktisi, mahasiswa, maupun masyarakat umum untuk turut berpartisipasi pada sebuah diskusi ilmiah untuk membahas tema tersebut, sehingga membuka pemikiran dan memperluas perspektif mereka tentang tema yang diangkat.

“Tujuan ketiga memberi kesempatan bagi akademisi, praktisi, peneliti dan mahasiswa untuk mempresentasikan dan mempublikasikan karya ilmiah mereka diberbagai bidang ilmu melalui prosiding seminar internasional ini,” katanya.

“Sedangkan yang keempat, bertujuan untuk bisa menjadi ajang untuk menjalin jejaring antar institusi, akademisi, praktisi, mahasiswa, dan masyarakat umum di level regional, nasional, dan Internasional,“ imbuh Mujiyono.

Baca Juga :  Topindoku, Startup Asal Kalimantan Akan Menggelar IPO

Menurut Mujiyono, yang tidak kalah penting kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menggaungkan nama institut di kancah nasional dan internasional.

“Ada lebih dari 40 presenter parallel dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang akan siap mempresentasikan makalah mereka dan berbagai ilmu pengetahuan bersama pada event ini, baik secara daring maupun luring. Semoga kita semua dapat mengambil banyak manfaat dari kegiatan ini,” tutup Mujiyono. (kom/uut/ktk5/aza)

PALANGKA RAYA-Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya melaksanakan kegiatan seminar International Conference on Religion, Social, Culture, Education, Law, and Technology (Iconscelt) 2024. Sekaligus penandatanganan MoU antara IAHN Tampung Penyang Palangka Raya dan organisasi Riwatch, di Aula IAHN-TP Palangka Raya, Selasa (23/7).

Kegiatan mengusung tema ‘Novigating the Future: Addressing Global Issues in 2024 and Beyond’ dibuka oleh Rektor IAHN-TP Palangka Raya Dr Mujiyono SAg MAg. Menghadirkan empat narasumber, yaitu Mr Vijay Swami Riwatch dari India, Dr I Gede Margunayasa M Pd dari Universitas Pendidikan Ganesha, Indonesia, Dr Liu Dandan dari Nanchang Normal University, China, serta Ms Nisachon Chuchai dari Walailak University, Thailand.

Baca Juga :  Ekspor ke Korea Alami Peningkatan Terbesar

Dr Mujiyono SAg MAg menjelaskan, kegiatan ini memiliki beberapa tujuan, pertama sebagai sarana untuk mengkaji tema yang diangkat dengan mengundang para pakar sebagai pembicara utama. Kedua, mengundang para akademisi, praktisi, mahasiswa, maupun masyarakat umum untuk turut berpartisipasi pada sebuah diskusi ilmiah untuk membahas tema tersebut, sehingga membuka pemikiran dan memperluas perspektif mereka tentang tema yang diangkat.

“Tujuan ketiga memberi kesempatan bagi akademisi, praktisi, peneliti dan mahasiswa untuk mempresentasikan dan mempublikasikan karya ilmiah mereka diberbagai bidang ilmu melalui prosiding seminar internasional ini,” katanya.

“Sedangkan yang keempat, bertujuan untuk bisa menjadi ajang untuk menjalin jejaring antar institusi, akademisi, praktisi, mahasiswa, dan masyarakat umum di level regional, nasional, dan Internasional,“ imbuh Mujiyono.

Baca Juga :  Topindoku, Startup Asal Kalimantan Akan Menggelar IPO

Menurut Mujiyono, yang tidak kalah penting kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menggaungkan nama institut di kancah nasional dan internasional.

“Ada lebih dari 40 presenter parallel dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang akan siap mempresentasikan makalah mereka dan berbagai ilmu pengetahuan bersama pada event ini, baik secara daring maupun luring. Semoga kita semua dapat mengambil banyak manfaat dari kegiatan ini,” tutup Mujiyono. (kom/uut/ktk5/aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/