Senin, November 25, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Jumlah Penumpang Kapal Menurun

PALANGKA RAYA-Selama Mei 2024, frekuensi kunjungan kapal laut di seluruh pelabuhan di Provinsi Kalimantan Tengah mengalami peningkatan sebesar 18,22 persen dibanding April 2024. Berbeda dengan frekuensi kunjungan, jumlah penumpang kapal malah mengalami penurunan.

“Penurunan ini sebesar 31,60 persen, dari 81.902 orang pada April 2024 menjadi 56.024 orang pada Mei 2024. Penurunan tersebut berasal dari jumlah penumpang yang berangkat turun sebesar 62,04 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng, Agnes Widiastuti, belum lama ini.

Sementara untuk volume arus barang, Agnes menjelaskan, mengalami peningkatan sebesar 65,27 persen, dari 1,32 juta ton pada April 2024 menjadi 2,19 juta ton pada Mei 2024.

Baca Juga :  Satpol PP Tertibkan Pedagang Durian

“Peningkatan volume barang berasal dari volume bongkar barang sebesar 134,92 persen dan volume muat naik 37,00 persen,” terangnya.

Agnes juga menyampaikan, dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, untuk frekuensi kunjungan kapal di Kalimantan Tengah pada Mei 2024 mengalami peningkatan sebesar 15,57 persen, yaitu dari 713 kunjungan pada Mei 2023 menjadi 824 kunjungan pada Mei 2024. Sementara jumlah penumpang mengalami penurunan sebesar 23,34 persen.

“Jumlah penumpang yang datang mengalami penurunan sebesar 24,48 persen dan penumpang yang berangkat turun 20,56 persen,” ujarnya.

“Sementara itu, volume arus barang mengalami peningkatan sebesar 59,86 persen. Peningkatan ini berasal dari volume bongkar barang yang naik sebesar 129,89 persen, dan volume muat barang yang naik 31,90 persen,” imbuhnya.

Baca Juga :  BSI Diponegoro Gelar Kompetisi QRIS

Ia pun menjelaskan, mengenai Pelabuhan Kumai dan Sampit masih mendominasi layanan angkutan laut untuk penumpang di Kalimantan Tengah selama Mei 2024. Dari 56.024 penumpang yang datang dan berangkat, sebanyak 73,15 persen melalui Pelabuhan Kumai dan 26,85 persen melalui Pelabuhan Sampit.

“Volume arus barang yang mencapai 2,19 juta ton, terkonsentrasi di Pelabuhan Pulang Pisau 38,14 persen dan Pelabuhan Sampit 36,87 persen,” tandasnya. (aza)

PALANGKA RAYA-Selama Mei 2024, frekuensi kunjungan kapal laut di seluruh pelabuhan di Provinsi Kalimantan Tengah mengalami peningkatan sebesar 18,22 persen dibanding April 2024. Berbeda dengan frekuensi kunjungan, jumlah penumpang kapal malah mengalami penurunan.

“Penurunan ini sebesar 31,60 persen, dari 81.902 orang pada April 2024 menjadi 56.024 orang pada Mei 2024. Penurunan tersebut berasal dari jumlah penumpang yang berangkat turun sebesar 62,04 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng, Agnes Widiastuti, belum lama ini.

Sementara untuk volume arus barang, Agnes menjelaskan, mengalami peningkatan sebesar 65,27 persen, dari 1,32 juta ton pada April 2024 menjadi 2,19 juta ton pada Mei 2024.

Baca Juga :  Satpol PP Tertibkan Pedagang Durian

“Peningkatan volume barang berasal dari volume bongkar barang sebesar 134,92 persen dan volume muat naik 37,00 persen,” terangnya.

Agnes juga menyampaikan, dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, untuk frekuensi kunjungan kapal di Kalimantan Tengah pada Mei 2024 mengalami peningkatan sebesar 15,57 persen, yaitu dari 713 kunjungan pada Mei 2023 menjadi 824 kunjungan pada Mei 2024. Sementara jumlah penumpang mengalami penurunan sebesar 23,34 persen.

“Jumlah penumpang yang datang mengalami penurunan sebesar 24,48 persen dan penumpang yang berangkat turun 20,56 persen,” ujarnya.

“Sementara itu, volume arus barang mengalami peningkatan sebesar 59,86 persen. Peningkatan ini berasal dari volume bongkar barang yang naik sebesar 129,89 persen, dan volume muat barang yang naik 31,90 persen,” imbuhnya.

Baca Juga :  BSI Diponegoro Gelar Kompetisi QRIS

Ia pun menjelaskan, mengenai Pelabuhan Kumai dan Sampit masih mendominasi layanan angkutan laut untuk penumpang di Kalimantan Tengah selama Mei 2024. Dari 56.024 penumpang yang datang dan berangkat, sebanyak 73,15 persen melalui Pelabuhan Kumai dan 26,85 persen melalui Pelabuhan Sampit.

“Volume arus barang yang mencapai 2,19 juta ton, terkonsentrasi di Pelabuhan Pulang Pisau 38,14 persen dan Pelabuhan Sampit 36,87 persen,” tandasnya. (aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/