PALANGKA RAYA– Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk serius dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk yang semakin pesat. Menurutnya, lonjakan jumlah penduduk tidak hanya berdampak pada pemerintah, tetapi juga masyarakat luas.
Wahid Yusuf menegaskan bahwa pertumbuhan penduduk yang tinggi menimbulkan berbagai konsekuensi, seperti meningkatnya kebutuhan bahan pangan, anggaran kesehatan, pendidikan, serta penyediaan sarana dan prasarana, termasuk rumah sakit dan gedung sekolah. Bagi masyarakat, tingginya laju pertumbuhan penduduk dapat menyulitkan dalam mencari pekerjaan, menimbulkan kenaikan harga-harga, serta biaya pendidikan dan kesehatan yang semakin mahal.
“Pemko Palangka Raya perlu menyusun rancangan dan solusi untuk mengantisipasi pertumbuhan penduduk. Sosialisasi kepada masyarakat mengenai dampak dari pertumbuhan penduduk juga penting dilakukan, agar mereka memahami implikasinya terhadap berbagai aspek kehidupan,” ujar Wahid Yusuf, belum lama ini.
Ia menambahkan bahwa tantangan besar bagi pemerintah adalah memastikan infrastruktur dan layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi dapat mengikuti pertumbuhan penduduk dengan baik. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah daerah untuk segera menentukan langkah-langkah strategis melalui kebijakan yang efektif dalam mengelola pertumbuhan penduduk.
“Dengan demikian, pertumbuhan penduduk dapat selalu terkendali dan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga, termasuk aspek-aspek penting lainnya dalam kehidupan,” pungkasnya.(ham)
PALANGKA RAYA– Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk serius dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk yang semakin pesat. Menurutnya, lonjakan jumlah penduduk tidak hanya berdampak pada pemerintah, tetapi juga masyarakat luas.
Wahid Yusuf menegaskan bahwa pertumbuhan penduduk yang tinggi menimbulkan berbagai konsekuensi, seperti meningkatnya kebutuhan bahan pangan, anggaran kesehatan, pendidikan, serta penyediaan sarana dan prasarana, termasuk rumah sakit dan gedung sekolah. Bagi masyarakat, tingginya laju pertumbuhan penduduk dapat menyulitkan dalam mencari pekerjaan, menimbulkan kenaikan harga-harga, serta biaya pendidikan dan kesehatan yang semakin mahal.
“Pemko Palangka Raya perlu menyusun rancangan dan solusi untuk mengantisipasi pertumbuhan penduduk. Sosialisasi kepada masyarakat mengenai dampak dari pertumbuhan penduduk juga penting dilakukan, agar mereka memahami implikasinya terhadap berbagai aspek kehidupan,” ujar Wahid Yusuf, belum lama ini.
Ia menambahkan bahwa tantangan besar bagi pemerintah adalah memastikan infrastruktur dan layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi dapat mengikuti pertumbuhan penduduk dengan baik. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah daerah untuk segera menentukan langkah-langkah strategis melalui kebijakan yang efektif dalam mengelola pertumbuhan penduduk.
“Dengan demikian, pertumbuhan penduduk dapat selalu terkendali dan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga, termasuk aspek-aspek penting lainnya dalam kehidupan,” pungkasnya.(ham)
