NANGA BULIK–Wakil Kapolres Lamandau, Kompol Permadi, S.E., S.I.K., turut menghadiri pembukaan Festival Gelar Babukung 2024, Kamis (8/8/2024). Acara tersebut dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Dr. Dra. Lilis Suriani, M.M., MM. RS,. Turut hadir Direktur Operasional MURI Jakarta Yusuf Ngadri, serta unsur Forkopimda Kabupaten Lamandau.
Festival Budaya Babukung 2024 bertujuan untuk mengangkat dan melestarikan tradisi adat dan budaya Dayak Tomun yang dilakukan saat menghadapi duka cita. Acara adat padah/pamit Babukung ini sebenarnya adalah ritual kematian bagi masyarakat Dayak Tomun Hindu Kaharingan. Karena tidak adanya kematian dalam komunitas, acara adat ini diselenggarakan sebagai bentuk penghormatan.
Festival Babukung terdiri dari beberapa rangkaian acara, termasuk Ritual Adat, Karnaval Topeng, Rekor MURI Tatakup terbanyak, Pentas Musik Etnik, Pagelaran Tari Kreasi Bukung, dan Pameran Foto Bukung. Selain itu, festival ini juga mengadakan beberapa perlombaan seperti Lomba Mewarnai, Lomba Foto dan Video, serta Lomba Pidato Bahasa Inggris.
Acara ini telah masuk dalam Kalender Event Nusantara (KEN) 2024 yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), menunjukkan pentingnya acara ini dalam mempromosikan budaya lokal di tingkat nasional. (Hms)
NANGA BULIK–Wakil Kapolres Lamandau, Kompol Permadi, S.E., S.I.K., turut menghadiri pembukaan Festival Gelar Babukung 2024, Kamis (8/8/2024). Acara tersebut dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Dr. Dra. Lilis Suriani, M.M., MM. RS,. Turut hadir Direktur Operasional MURI Jakarta Yusuf Ngadri, serta unsur Forkopimda Kabupaten Lamandau.
Festival Budaya Babukung 2024 bertujuan untuk mengangkat dan melestarikan tradisi adat dan budaya Dayak Tomun yang dilakukan saat menghadapi duka cita. Acara adat padah/pamit Babukung ini sebenarnya adalah ritual kematian bagi masyarakat Dayak Tomun Hindu Kaharingan. Karena tidak adanya kematian dalam komunitas, acara adat ini diselenggarakan sebagai bentuk penghormatan.
Festival Babukung terdiri dari beberapa rangkaian acara, termasuk Ritual Adat, Karnaval Topeng, Rekor MURI Tatakup terbanyak, Pentas Musik Etnik, Pagelaran Tari Kreasi Bukung, dan Pameran Foto Bukung. Selain itu, festival ini juga mengadakan beberapa perlombaan seperti Lomba Mewarnai, Lomba Foto dan Video, serta Lomba Pidato Bahasa Inggris.
Acara ini telah masuk dalam Kalender Event Nusantara (KEN) 2024 yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), menunjukkan pentingnya acara ini dalam mempromosikan budaya lokal di tingkat nasional. (Hms)
