KUALA KURUN – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Pertanian (Dispertan) setempat, dengan mengandeng Alishter untuk mengadakan training of user (ToU) mengenai pengunaan pestisida terbatas kepada sejumlah petani yang ada di Kecamatan Kurun.
“Kegiatan ToU ini, sebenarnya membahas mengenai pengunaan pestisida terbatas bagi para petani yang ada di Kuala Kurun dan sekiatarnya, dengan harapan bisa dipraktekan sesuai petunjuk yang dijelaskan oleh Alishter Kalteng,” ucap Kepala Dispertan Aryantoni melalui Sekdisnya Herianto di GPU Tampung Penyang, Kamis (8/8/2024).
Dirinya berharap dengan kegiatan sosialisasi, tersebut juga supaya memberikan pemahaman kepada para petani yang ada sehingga bisa bermanfaat. Terlebih lagi, harapannya, kegiatan itu tidak hanya sekali saja, dan mudahan akan dilaksanakan lagi kegiatan serupa bagi para petani di Gumas.
“Kita juga berharap dengan para petani yang mengikuti kegiatan ini, supaya para petani bisa menerima output dari kegiatan sosialisasi atau training,” terang dia.
Sementara itu, Ketua Alishter Kalteng Abdul Fattah menjelaskan, pihaknya dengan memfasilitasi training kepada para petani di Gumas, dengan tujuan supaya para berhati-hati terhadap diri mereka, dengan bijak ketika mengunakan pestisida, supaya juga demi keamanan bagi para petani.
“Kita tahu bersama bahwa pestisida itu merupakan bahan yang sangat berbahaya terhadap petani, maka dengan ini kami akan melatih mereka dengan mengunakan alat pelindung diri, yakni mengunakan kaos tangan, sepatu, baju lengan panjang, masker dan lainnya,” tandas dia. (nya/ans)
KUALA KURUN – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Pertanian (Dispertan) setempat, dengan mengandeng Alishter untuk mengadakan training of user (ToU) mengenai pengunaan pestisida terbatas kepada sejumlah petani yang ada di Kecamatan Kurun.
“Kegiatan ToU ini, sebenarnya membahas mengenai pengunaan pestisida terbatas bagi para petani yang ada di Kuala Kurun dan sekiatarnya, dengan harapan bisa dipraktekan sesuai petunjuk yang dijelaskan oleh Alishter Kalteng,” ucap Kepala Dispertan Aryantoni melalui Sekdisnya Herianto di GPU Tampung Penyang, Kamis (8/8/2024).
Dirinya berharap dengan kegiatan sosialisasi, tersebut juga supaya memberikan pemahaman kepada para petani yang ada sehingga bisa bermanfaat. Terlebih lagi, harapannya, kegiatan itu tidak hanya sekali saja, dan mudahan akan dilaksanakan lagi kegiatan serupa bagi para petani di Gumas.
“Kita juga berharap dengan para petani yang mengikuti kegiatan ini, supaya para petani bisa menerima output dari kegiatan sosialisasi atau training,” terang dia.
Sementara itu, Ketua Alishter Kalteng Abdul Fattah menjelaskan, pihaknya dengan memfasilitasi training kepada para petani di Gumas, dengan tujuan supaya para berhati-hati terhadap diri mereka, dengan bijak ketika mengunakan pestisida, supaya juga demi keamanan bagi para petani.
“Kita tahu bersama bahwa pestisida itu merupakan bahan yang sangat berbahaya terhadap petani, maka dengan ini kami akan melatih mereka dengan mengunakan alat pelindung diri, yakni mengunakan kaos tangan, sepatu, baju lengan panjang, masker dan lainnya,” tandas dia. (nya/ans)
