SAMPIT– Polres Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar Diskusi Publik Sektoral dengan tema “Kotim Aman dan Nyaman” serta Deklarasi Damai menjelang Pilkada Kabupaten Kotim 2024, di Aula Hotel Werra, Senin (12/8/2024). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnain, S.H., S.I.K., M.H., bersama dengan Dandim 1015/Spt, Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata, S.I.P., M.Han., PJU Polres Kotim, Kapolsek jajaran Polres Kotim, serta perwakilan instansi vertikal, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama se-Kabupaten Kotim.
Dalam sambutannya, Kapolres Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnain, menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajak tokoh masyarakat, adat, dan agama menjadi ujung tombak dalam memberikan informasi serta masukan kepada Polri. Hal ini diharapkan dapat mendukung tugas kepolisian dalam penanganan konflik sosial secara preemtif, preventif, dan represif.
“Sebagai Kapolres Kotim, saya sangat berharap agar Pilkada serentak yang akan kita hadapi dapat dilaksanakan dengan aman dan nyaman. Pada kesempatan ini, kita juga akan melaksanakan aksi Deklarasi Damai yang dihadiri oleh seluruh tokoh masyarakat, adat, dan agama se-Kabupaten Kotim,” ujar Kapolres.
Kapolres Kotim juga memperkenalkan jargon “Huma Hapakat,” yang merupakan harmonisasi dari program Kapolda Kalimantan Tengah dan beyond trust Polri. Jargon ini diartikan sebagai wadah atau tempat untuk menyelesaikan masalah melalui musyawarah dan mufakat sesuai dengan Undang-Undang dalam Satgas Penanganan Konflik Sosial (PKS).
“Sesuai dengan tugas pokok Polri menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002, yaitu menjaga harkamtibmas, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat serta penegakan hukum, kami juga memperkenalkan jargon Polres Kotim ‘Huma Hapakat’. Ini merupakan sebuah harmonisasi dari program Kapolda Kalteng dan beyond trust Polri,” tambahnya.(hms)
