PALANGKA RAYA-Badan Pengelola Pajak dan Retribusi (BPPRD) Kota Palangka Raya melaksanakan lomba gerak dan tari serta jinggle pajak daerah, dalam momen puncak kegiatan Gebyar PBB P2, yang diselenggarakan baru-baru ini. Inovasi ini dilakukan untuk mengenalkan pajak sejak dini kepada generasi muda.
“Lomba ini sebagai bentuk memperkenalkan sejak dini mengenai pajak kepada kalangan generasi muda. Kegiatan ini diikuti oleh siswa dan mahasiswa dari perguruan tinggi di Palangka Raya,” ujar Kepala BPPRD Palangka Raya Emi Abriyani SE MSi.
Sementara itu, Kabid Pelayanan BPPRD Palangka Raya Cahaya Kumala Sari, menegaskan, lomba yang dilaksanakan tersebut adalah inovasi BPPRD untuk menyosialisasikan kepada generasi muda mengenai pajak untuk pembangunan daerah.
“Kenapa mereka, karena mereka ini lah yang biasa mengunjungi café, tempat tempat yang berkumpulnya anak-anak muda. Dan bisa kita simpulkan, sebenarnya secara tidak langsung mereka sudah menjadi duta pajak,” ucapnya.
Cahaya Kumala Sari pun menjelaskan, bahwa lomba gerak dan tari serta jinggle pajak daerah baru di mulai tahun ini. Bagi pemenang lomba ini akan mendapatkan reward. Untuk juara I Rp3 juta, Juara II Rp2 juta dan Juara III Rp1 juta, sampai harapan III ada uang pembinaan.
“Harapan kami, denganadanya pertandingan ini, generasi muda bisa menyampaikan dengan kawan kawannya yang lain, mengenai pesan dari jingle pajak ini. Minimal dengan keluarganya, para peserta lomba ini bisa menyampaikan mengenai pajak ini,” tandasnya. (kom/aza/ktk5)
PALANGKA RAYA-Badan Pengelola Pajak dan Retribusi (BPPRD) Kota Palangka Raya melaksanakan lomba gerak dan tari serta jinggle pajak daerah, dalam momen puncak kegiatan Gebyar PBB P2, yang diselenggarakan baru-baru ini. Inovasi ini dilakukan untuk mengenalkan pajak sejak dini kepada generasi muda.
“Lomba ini sebagai bentuk memperkenalkan sejak dini mengenai pajak kepada kalangan generasi muda. Kegiatan ini diikuti oleh siswa dan mahasiswa dari perguruan tinggi di Palangka Raya,” ujar Kepala BPPRD Palangka Raya Emi Abriyani SE MSi.
Sementara itu, Kabid Pelayanan BPPRD Palangka Raya Cahaya Kumala Sari, menegaskan, lomba yang dilaksanakan tersebut adalah inovasi BPPRD untuk menyosialisasikan kepada generasi muda mengenai pajak untuk pembangunan daerah.
“Kenapa mereka, karena mereka ini lah yang biasa mengunjungi café, tempat tempat yang berkumpulnya anak-anak muda. Dan bisa kita simpulkan, sebenarnya secara tidak langsung mereka sudah menjadi duta pajak,” ucapnya.
Cahaya Kumala Sari pun menjelaskan, bahwa lomba gerak dan tari serta jinggle pajak daerah baru di mulai tahun ini. Bagi pemenang lomba ini akan mendapatkan reward. Untuk juara I Rp3 juta, Juara II Rp2 juta dan Juara III Rp1 juta, sampai harapan III ada uang pembinaan.
“Harapan kami, denganadanya pertandingan ini, generasi muda bisa menyampaikan dengan kawan kawannya yang lain, mengenai pesan dari jingle pajak ini. Minimal dengan keluarganya, para peserta lomba ini bisa menyampaikan mengenai pajak ini,” tandasnya. (kom/aza/ktk5)
