PURUK CAHU – Banjir besar yang melanda Kabupaten Murung Raya (Mura) mengakibatkan ratusan warga harus mengungsi dari rumah dan kehilangan mata pencaharian. Bencana ini tidak hanya memicu kesedihan, tetapi juga menginspirasi munculnya aksi solidaritas.
Di tengah krisis itu, Gerakan Nurani Peduli Banjir hadir sebagai bentuk nyata dari kepedulian dan tanggung jawab sosial.
H Nuryakin didampingi istri Anitha Nuryakin yang dikenal karena kontribusi mereka dalam bidang sosial, mengambil langkah cepat untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah Mura.
Gerakan ini mengusung nama Nurani, yang menggambarkan hati nurani dalam membantu sesama, mencerminkan misi yang kuat untuk tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga memulihkan harapan dan semangat hidup masyarakat yang terdampak banjir.
Calon bupati Murung Raya Nuryakin menunjukkan kepeduliannya terhadap korban banjir di Murung Raya dengan menyerahkan bantuan sembako dan makanan siap saji dan kebutuhan lainnya, Rabu (23/10/2024).
Nuryakin menyerahkan bantuan didampingi istri Anitha Nuryakin di beberapa titik di Kecamtan Murung. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak, dan semoga kondisi di sini cepat pulih sehingga warga bisa beraktivitas kembali,” ungkapnya.
Menurut dia, gerakan ini lahir dari dorongan hati nurani H Nuryakin dan istri untuk berbuat lebih bagi masyarakat yang mengalami kesulitan. Keduanya tergerak setelah melihat dampak banjir yang menghancurkan banyak aspek kehidupan warga Mura. “Melalui gerakan ini, kami berharap dapat memberikan bantuan secara cepat dan tepat sasaran, serta menjadi penyambung solidaritas antara berbagai lapisan masyarakat,” katanya.
Selain itu, tim relawan Nurani juga turut membagikan makanan siap saji di beberapa lokasi warga yang terdampak banjir. (tim/ens)