Rabu, Oktober 30, 2024
38.6 C
Palangkaraya

Toyota Hilux Rangga Solusi Baru Mobilitas Usaha

JAKARTA-All New Hilux Rangga hadir untuk memberikan solusi, sebuah kendaraan niaga (kendaraan yang dirancang untuk keperluan bisnis dan perdagangan) yang tangguh dan terjangkau bagi negara-negara berkembang. Nama Hilux digunakan untuk menegaskan nama besar Hilux yang telah menjadi solusi mobilitas usaha selama lebih dari 50 tahun dan menjangkau masyarakat di lebih dari 140 negara.

“Toyota menghormati kontribusi Toyota Kijang di dunia otomotif Indonesia, terutama Kijang Pick up yang telah berkontribusi selama 30 tahun membangun ekonomi Indonesia,” kata Public Relations Manager PT Toyota-Astra Motor, Philardi Ogi, belum lama ini.

Mengenai nama Rangga, Philardi Ogi menjelaskan, berasal dari Bahasa Jawa yakni Ronggo yang berarti Pahlawan. Rangga juga merupakan salah satu nama varian flagship di era Kijang Kapsul.

“Toyota berharap, Rangga menjadi simbol dari pahlawan yang membawa kesuksesan dalam usaha dan menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia atas mobil niaga yang tangguh dan terpercaya,” ujarnya.

Baca Juga :  Toyota bZ4X Kembali Bertugas di Acara Kenegaraan

Philardi Ogi menyampaikan, bahwa Toyota melakukan Genba atau kunjungan langsung ke berbagai wilayah di seluruh Indonesia sebelum merilis Hilux Rangga. Genba ini untuk memahami kebutuhan dan karakter calon pelanggan.

“Genba ini untuk mendengarkan langsung berbagai masukan dari pelanggan, mengamati usaha yang masyarakat jalankan, dan memahami karakter jalan di banyak daerah untuk mengembangkan new solution bagi semua orang,” ungkap Ogi.

Kemudian, Toyota melihat potensi besar untuk mendukung sektor-sektor penting, seperti wholesaler, manufaktur, konstruksi, distribusi dan ekspedisi, serta UMKM yang memberikan kontribusi besar untuk perekonomian negara. Dengan tetap melihat peluang memenuhi kebutuhan gaya hidup dan mobilitas personal.

Menurut Ogi, saat itu Toyota menemukan bahwa kebutuhan pelanggan kendaraan komersial jauh lebih kompleks, unik, spesifik, dan beragam, bahkan di antara sesama mereka sekalipun. Sebagai contoh di Kalimantan, berbagai jenis industri pertambangan tumbuh pesat, artinya turut membutuhkan solusi mobilitas yang berbeda.

Baca Juga :  Aktivitas Impor di Pelabuhan Kalteng Meningkat

“Sementara di wilayah Jawa, didominasi oleh industri manufaktur dan wholesales yang membutuhkan moda transportasi yang andal dalam jangka waktu panjang. Di wilayah Indonesia Timur pembangunan sedang digencarkan, sehingga membutuhkan solusi mobilitas yang sesuai kebutuhan masyarakat setempat,” terangnya.

Menurut Ogi, dengan genba tersebut, Toyota telah menghadirkan sebuah ekosistem komprehensif untuk menjawab tuntutan lebih calon pelanggan All-New Hilux Rangga. Toyota melalui mobil niaga serbaguna ini, karena ingin berkontribusi meningkatkan quality of life masyarakat Indonesia.

“Tidak hanya sebagai Medium Pick Up, Hilux Rangga hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut sebagai New Solution for All dengan ekosistem Toyota Total Solution. Toyota juga siap sepenuh hati untuk menjadikan kendaraan komersial ini sebagai pahlawan baru masyarakat Indonesia,” tandasnya. (aza)

JAKARTA-All New Hilux Rangga hadir untuk memberikan solusi, sebuah kendaraan niaga (kendaraan yang dirancang untuk keperluan bisnis dan perdagangan) yang tangguh dan terjangkau bagi negara-negara berkembang. Nama Hilux digunakan untuk menegaskan nama besar Hilux yang telah menjadi solusi mobilitas usaha selama lebih dari 50 tahun dan menjangkau masyarakat di lebih dari 140 negara.

“Toyota menghormati kontribusi Toyota Kijang di dunia otomotif Indonesia, terutama Kijang Pick up yang telah berkontribusi selama 30 tahun membangun ekonomi Indonesia,” kata Public Relations Manager PT Toyota-Astra Motor, Philardi Ogi, belum lama ini.

Mengenai nama Rangga, Philardi Ogi menjelaskan, berasal dari Bahasa Jawa yakni Ronggo yang berarti Pahlawan. Rangga juga merupakan salah satu nama varian flagship di era Kijang Kapsul.

“Toyota berharap, Rangga menjadi simbol dari pahlawan yang membawa kesuksesan dalam usaha dan menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia atas mobil niaga yang tangguh dan terpercaya,” ujarnya.

Baca Juga :  Toyota bZ4X Kembali Bertugas di Acara Kenegaraan

Philardi Ogi menyampaikan, bahwa Toyota melakukan Genba atau kunjungan langsung ke berbagai wilayah di seluruh Indonesia sebelum merilis Hilux Rangga. Genba ini untuk memahami kebutuhan dan karakter calon pelanggan.

“Genba ini untuk mendengarkan langsung berbagai masukan dari pelanggan, mengamati usaha yang masyarakat jalankan, dan memahami karakter jalan di banyak daerah untuk mengembangkan new solution bagi semua orang,” ungkap Ogi.

Kemudian, Toyota melihat potensi besar untuk mendukung sektor-sektor penting, seperti wholesaler, manufaktur, konstruksi, distribusi dan ekspedisi, serta UMKM yang memberikan kontribusi besar untuk perekonomian negara. Dengan tetap melihat peluang memenuhi kebutuhan gaya hidup dan mobilitas personal.

Menurut Ogi, saat itu Toyota menemukan bahwa kebutuhan pelanggan kendaraan komersial jauh lebih kompleks, unik, spesifik, dan beragam, bahkan di antara sesama mereka sekalipun. Sebagai contoh di Kalimantan, berbagai jenis industri pertambangan tumbuh pesat, artinya turut membutuhkan solusi mobilitas yang berbeda.

Baca Juga :  Aktivitas Impor di Pelabuhan Kalteng Meningkat

“Sementara di wilayah Jawa, didominasi oleh industri manufaktur dan wholesales yang membutuhkan moda transportasi yang andal dalam jangka waktu panjang. Di wilayah Indonesia Timur pembangunan sedang digencarkan, sehingga membutuhkan solusi mobilitas yang sesuai kebutuhan masyarakat setempat,” terangnya.

Menurut Ogi, dengan genba tersebut, Toyota telah menghadirkan sebuah ekosistem komprehensif untuk menjawab tuntutan lebih calon pelanggan All-New Hilux Rangga. Toyota melalui mobil niaga serbaguna ini, karena ingin berkontribusi meningkatkan quality of life masyarakat Indonesia.

“Tidak hanya sebagai Medium Pick Up, Hilux Rangga hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut sebagai New Solution for All dengan ekosistem Toyota Total Solution. Toyota juga siap sepenuh hati untuk menjadikan kendaraan komersial ini sebagai pahlawan baru masyarakat Indonesia,” tandasnya. (aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/