SAMPIT- Kendala jaringan yang sempat menghambat pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timus (Kotim) kini normal kembali, setelah mendapat bantuan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kotim untuk mengatasi kendala tersebut.
Pihak RSUD dr Murjani langsung menghadap Penjabat (Pj) Sekda Kotim, Sanggul Lumban Gaol dan Diskominfo Kabupaten kotim untuk meminta asasmen penerapan Rekam Medik Elektronik (RME) dan sistem jaringan internet Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS).
“Kemarin kita sudah menghadap dengan Pj Sekda dan bertemu Diskominfo untuk meminta asasmen penerapan RME dan sistem jaringan SIMRS,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD dr Murjani, dr Yulia Noviany, belum lama ini.
Usai melakukan pertemuan, Diskominfo kotim langung menyambangi rumah sakit terbesar di Kotim itu untuk menangani masalah jaringan. Dengan menggandeng vendor penyedia layanan jaringan, akhirnya sistem jaringan di RSUD dr Murjani kembali pulih dan pelayanan kembali normal.
Lemahnya jaringan SIMRS membuat sistem jaringan menjadi down. Hal itu memaksa pihak rumah sakit untuk membatasi kuota pasien rawat jalan. Hal itu sempat membuat masyarakat gaduh dan bereaksi di media sosial. Permasalahan itu terjadi karena perubahan sistem informasi manajemen Generik Open Source (GOS) dari versi lama ke versi yang baru.
“Permasalahan ini terjadi karena perubahan sistem informasi manajemen Generik Open Source (GOS) dari versi satu ke versi dua,” ungkapnya.
Dengan pulihnya jaringan tersebut, dr Yulia berharap bisa kembali memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. ia berkomitmen untuk terus memastikan hak pasien bisa terpenuhi secara optimal.
“memastikan pelayanan dan hak pasien terpenuhi secara optimal adalah komitmen kami,” tandasnya. (mif/sli/sos/b5)