Selasa, November 5, 2024
26.6 C
Palangkaraya

Transaksi di Kobar Expo 2024 Mencapai Rp 3 Miliar

PANGKALAN BUN – Kobar Expo 2024 yang berlangsung meriah selama seminggu, akhirnya resmi ditutup pada Sabtu (2/11/2024) lalu. Pada kegatan itu menarik kunjungan ratusan masyarakat ke tempat itu. Putaran uang atau transaksi di arena Kobar Expo 2024 itu mencapai Rp 3 Miliar. Mengingat antusias masyarakat yang hadir dan begitu banyak pada stand-stand yang didirikan di lokasi tersebut.

“Akhirnya setelah satu minggu berjalan pameran Kobar Expo 2024 resmi kami tutup. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang terlibat dan antusias masyarakat setiap harinya hadir di lokasi ini,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, Rodi Iskandar, saat penutupan Kobar Expo 2024, Sabtu (2/11/2024) lalu.

Baca Juga :  Pemkab Gelar Vaksinasi Anak

Menurut sekda, sebanyak 158 stand pameran yang terbagi menjadi 64 stand milik perangkat daerah (PD), instansi vertikal, BUMD, BUMN, serta perusahaan swasta di Kobar. Sisanya 94 lapak UMKM yang mempromosikan berbagai produk lokal.

Setiap hari rata-rata jumlah pengunjung mencapai 5.500 orang dengan total transaksi mencapai sekitar Rp 3 miliar selama pameran berlangsung. “Tentunya ini memberikan dampak positif bagi para pedagang ataupun mereka yang membuka lapaknya di sini. Kegiatan ini sebagai bentuk strategis dalam menggerakkan peran serta masyarakat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif dan industrialisasi,” ungkapnya.

“Kobar Expo ini memberikan kesempatan bagi pelaku usaha untuk memperkenalkan produk unggulan daerah. Mereka menawarkan peluang investasi, serta berbagi informasi terkait teknologi dan potensi pariwisata,” ujarnya.

Baca Juga :  Alpukat (SB)-03 Jadi Andalan Kobar

Sekda menambahkan, acara ini juga menjadi sarana untuk menyebarluaskan informasi. Khususnya yang berkaitan dengan program pembangunan yang telah, sedang, dan akan dijalankan oleh pemerintah daerah. Sehingga dapat sejalan dengan visi dan misi pembangunan Kobar.

“Kami berharap pameran ini dapat mendorong lebih banyak kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Kami yakin nantinya tercapai dalam menciptakan peluang ekonomi baru serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kobar,” pungkasnya. (son/ens)

PANGKALAN BUN – Kobar Expo 2024 yang berlangsung meriah selama seminggu, akhirnya resmi ditutup pada Sabtu (2/11/2024) lalu. Pada kegatan itu menarik kunjungan ratusan masyarakat ke tempat itu. Putaran uang atau transaksi di arena Kobar Expo 2024 itu mencapai Rp 3 Miliar. Mengingat antusias masyarakat yang hadir dan begitu banyak pada stand-stand yang didirikan di lokasi tersebut.

“Akhirnya setelah satu minggu berjalan pameran Kobar Expo 2024 resmi kami tutup. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang terlibat dan antusias masyarakat setiap harinya hadir di lokasi ini,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, Rodi Iskandar, saat penutupan Kobar Expo 2024, Sabtu (2/11/2024) lalu.

Baca Juga :  Pemkab Gelar Vaksinasi Anak

Menurut sekda, sebanyak 158 stand pameran yang terbagi menjadi 64 stand milik perangkat daerah (PD), instansi vertikal, BUMD, BUMN, serta perusahaan swasta di Kobar. Sisanya 94 lapak UMKM yang mempromosikan berbagai produk lokal.

Setiap hari rata-rata jumlah pengunjung mencapai 5.500 orang dengan total transaksi mencapai sekitar Rp 3 miliar selama pameran berlangsung. “Tentunya ini memberikan dampak positif bagi para pedagang ataupun mereka yang membuka lapaknya di sini. Kegiatan ini sebagai bentuk strategis dalam menggerakkan peran serta masyarakat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif dan industrialisasi,” ungkapnya.

“Kobar Expo ini memberikan kesempatan bagi pelaku usaha untuk memperkenalkan produk unggulan daerah. Mereka menawarkan peluang investasi, serta berbagi informasi terkait teknologi dan potensi pariwisata,” ujarnya.

Baca Juga :  Alpukat (SB)-03 Jadi Andalan Kobar

Sekda menambahkan, acara ini juga menjadi sarana untuk menyebarluaskan informasi. Khususnya yang berkaitan dengan program pembangunan yang telah, sedang, dan akan dijalankan oleh pemerintah daerah. Sehingga dapat sejalan dengan visi dan misi pembangunan Kobar.

“Kami berharap pameran ini dapat mendorong lebih banyak kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Kami yakin nantinya tercapai dalam menciptakan peluang ekonomi baru serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kobar,” pungkasnya. (son/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/