PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Koperasi dan UKM menyelenggarakan kegiatan senam bersama yang diikuti oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di halaman Kantor Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat (1/11/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan menjaga kesehatan para pelaku UMKM di tengah rutinitas mereka yang padat.
Selain senam bersama, acara ini juga dirangkaikan dengan pelaksanaan pasar murah bagi pelaku UMKM. Pasar murah ini diresmikan oleh Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S Ampung sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat. Leonard mengungkapkan kegiatan ini merupakan inisiatif langsung dari Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran.
“Sebagaimana yang kita ketahui, saat ini terdapat tekanan inflasi yang mengakibatkan kenaikan harga pada sejumlah komoditas pokok. Pasar murah ini digelar sebagai langkah pengendalian inflasi sekaligus sebagai dukungan bagi pelaku UMKM dalam memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari,” ujar Leonard dalam sambutannya.
Di pasar murah ini, sebanyak 500 paket sembako disediakan untuk masyarakat. Setiap paket berisi 10 kilogram beras premium dan 1 liter minyak goreng kemasan, yang dijual dengan harga 150 ribu rupiah per paket. Namun, khusus pada kesempatan ini, Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, memutuskan untuk menggratiskan seluruh paket sembako bagi pelaku UMKM.
“Awalnya, pasar murah ini direncanakan dapat ditebus dengan harga 20 ribu rupiah per paket. Namun, berkat kemurahan hati Bapak Gubernur, seluruh paket dibagikan secara cuma-cuma kepada para pelaku UMKM, khususnya para ibu-ibu. Mari kita doakan Bapak Gubernur agar senantiasa diberikan kesehatan, umur panjang, dan keberkahan oleh Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya.
Ia berharap kegiatan pasar murah ini dapat meringankan beban para pelaku UMKM di tengah situasi ekonomi yang cukup menantang. Senam bersama dan pasar murah ini menurutnya mencerminkan upaya Pemprov Kalimantan Tengah dalam mendukung pelaku UMKM melalui program-program yang langsung menyentuh kebutuhan mereka. (zia/ans)