PALANGKA RAYA – Universitas Palangka Raya (UPR) terus menunjukkan upaya serius dalam perannya menghasilkan sumber daya manusia guna mendukung Provinsi Kalimantan Tengah sebagai provinsi penyangga Ibu Kota Negara (IKN). Upaya serius ini dilakukan dengan upaya pembukaan Program Pendidikan dokter spesialis (PPDS) Obstetri dan Ginekologi di Fakultas Kedokteran.
Pembukaan PPDS ini bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran dimana Tim Visitasi dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Prof Dr dr Yudi Mulyana Hidayat SpOG SubspOnk.
“Unpad siap mendukung upaya pendirian PPDS Obstetri dan Ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya,” kata Prof Yudi Mulyana Hidayat.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya, Dr dr Natalia Sri Martani, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan upaya Program Pendidikan Dokter Spesialis – 1 obstetri dan Ginekologi ini merupakan langkah nyata dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran di Indosnesia, khususnya di Kalimantan Tengah.
“Kami percaya dengan dibukanya program studi ini, FK UPR akan semakin berperan aktif dalam memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan spesialis, khususnya di bidang obsetetri dan ginekologi, yang sangat penting dalam pelayanan kesehatan reproduksi perempuan,” kata Dr dr Natalia.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Dr dr Suyuti Syamsul MPPM, menyampaikan bahwa Saat ini, di Provinsi Kalimantan Tengah menghadapi tantangan besar dalam menciptakan akses layanan kesehatan yang merata, khususnya di bidang Obstetri dan Ginekologi.
“Kita masih melihat adanya disparitas layanan kesehatan di beberapa daerah di provinsi kita. Angka kematian ibu dan bayi, meskipun terus mengalami perbaikan, masih memerlukan perhatian khusus. Dengan adanya program pendidikan spesialis ini, kami berharap nantinya akan ada semakin banyak dokter spesialis yang mampu berperan aktif dalam memberikan layanan kesehatan berkualitas di berbagai daerah, bahkan di pelosok,” kata Dr Suyuti.
Senada dengan apa yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Rektor Universitas Palangka Raya, Prof Dr Ir Salampak MS menyampaikan adanya upaya terhadap pembukaan Program Pendidikan Dokter Spesialis merupakan langkah yang diambil dalam ikut serta mendukung berdirinya IKN dan disisi lain kami juga ingin berkontribusi terhadap pengembangan ilmu kedokteran serta ikut serta menurunkan angka kematian Ibu dan anak, khususnya dalam bidang kesehatan reproduksi dan pelayanan bagi perempuan dan anak.
“Program studi ini akan menjadi wadah bagi calon tenaga medis untuk mempelajari dan mendalami berbagai aspek yang berkaitan dengan obstetri dan ginekologi, serta mengembangkan keterampilan klinis yang diperlukan dalam praktik,” kata Prof Salampak (hms/sma).