Sabtu, November 23, 2024
30.3 C
Palangkaraya

Ekonomi Kalteng Tumbuh 4,64 Persen pada Triwulan III 2024

PALANGKA RAYA – Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah pada Triwulan III 2024 menunjukkan tren positif, dengan peningkatan sebesar 4,64 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Data ini disampaikan dalam rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah yang berlangsung di ruang Vicon BPS Provinsi Kalteng, Selasa (5/11/2024).

Acara ini turut dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, yang mewakili Plt. Sekda Provinsi Kalteng.

Kepala BPS Provinsi Kalteng, Agnes Widiastuti menyebutkan, perekonomian Kalimantan Tengah berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) triwulan III 2024 tercatat sebesar Rp55,4 triliun atas dasar harga berlaku, dan Rp29,4 triliun atas dasar harga konstan 2010. Menurutnya, peningkatan ini ditopang oleh pertumbuhan di sektor-sektor strategis yang mencerminkan daya tahan ekonomi provinsi Kalteng.

“Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi triwulan ini berasal dari Lapangan Usaha Jasa Lainnya yang naik 12,71 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami peningkatan tertinggi sebesar 15,63 persen,” jelas Agnes.

Baca Juga :  Kontingen Kalteng Unggul Pada Babak Penyishian Beberapa Cabor

Lebih lanjut, pertumbuhan ekonomi triwulan III 2024 dibandingkan triwulan II 2024 (Q-to-Q) mencatat peningkatan sebesar 1,24 persen. Sektor konstruksi menjadi kontributor utama dengan pertumbuhan sebesar 23,21 persen. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh 11,45 persen.

“Secara kumulatif, hingga triwulan III 2024 ekonomi Kalimantan Tengah mengalami peningkatan sebesar 4,48 persen (C-to-C) dengan sektor pertambangan dan penggalian mencatat pertumbuhan tertinggi, mencapai 8,64 persen,” paparnya.

Dalam pemaparannya, Agnes juga menyoroti secara spasial, struktur ekonomi di wilayah Kalimantan pada triwulan III 2024 masih didominasi oleh Provinsi Kalimantan Timur yang menyumbang 47,03 persen dari total PDRB regional, sementara Kalimantan Tengah berada di peringkat keempat dengan kontribusi 12,20 persen.

Baca Juga :  Inflasi Kalteng Menunjukkan Perbaikan

“Secara umum, semua provinsi di Kalimantan mengalami pertumbuhan positif baik dalam Q-to-Q, Y-on-Y, maupun C-to-C,” sebutnya.

Menanggapi capaian ini, Yuas Elko menyambut baik pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah. “Kita turut senang dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,64 persen pada tahun ini. Ini menunjukkan ekonomi Kalteng mampu bertahan, bahkan mencatatkan peningkatan meski berada di tengah berbagai tantangan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Yuas menyoroti bahwa pertumbuhan ekonomi ini juga ditopang oleh inflasi Kalimantan Tengah yang berada di urutan ketiga terendah secara nasional. “Kondisi inflasi yang rendah menjadi indikator stabilitas ekonomi Kalteng di tingkat nasional, dan ini tentu menjadi kabar baik untuk kita semua,” pungkasnya. (zia/ans)

PALANGKA RAYA – Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah pada Triwulan III 2024 menunjukkan tren positif, dengan peningkatan sebesar 4,64 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Data ini disampaikan dalam rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah yang berlangsung di ruang Vicon BPS Provinsi Kalteng, Selasa (5/11/2024).

Acara ini turut dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, yang mewakili Plt. Sekda Provinsi Kalteng.

Kepala BPS Provinsi Kalteng, Agnes Widiastuti menyebutkan, perekonomian Kalimantan Tengah berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) triwulan III 2024 tercatat sebesar Rp55,4 triliun atas dasar harga berlaku, dan Rp29,4 triliun atas dasar harga konstan 2010. Menurutnya, peningkatan ini ditopang oleh pertumbuhan di sektor-sektor strategis yang mencerminkan daya tahan ekonomi provinsi Kalteng.

“Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi triwulan ini berasal dari Lapangan Usaha Jasa Lainnya yang naik 12,71 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami peningkatan tertinggi sebesar 15,63 persen,” jelas Agnes.

Baca Juga :  Kontingen Kalteng Unggul Pada Babak Penyishian Beberapa Cabor

Lebih lanjut, pertumbuhan ekonomi triwulan III 2024 dibandingkan triwulan II 2024 (Q-to-Q) mencatat peningkatan sebesar 1,24 persen. Sektor konstruksi menjadi kontributor utama dengan pertumbuhan sebesar 23,21 persen. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh 11,45 persen.

“Secara kumulatif, hingga triwulan III 2024 ekonomi Kalimantan Tengah mengalami peningkatan sebesar 4,48 persen (C-to-C) dengan sektor pertambangan dan penggalian mencatat pertumbuhan tertinggi, mencapai 8,64 persen,” paparnya.

Dalam pemaparannya, Agnes juga menyoroti secara spasial, struktur ekonomi di wilayah Kalimantan pada triwulan III 2024 masih didominasi oleh Provinsi Kalimantan Timur yang menyumbang 47,03 persen dari total PDRB regional, sementara Kalimantan Tengah berada di peringkat keempat dengan kontribusi 12,20 persen.

Baca Juga :  Inflasi Kalteng Menunjukkan Perbaikan

“Secara umum, semua provinsi di Kalimantan mengalami pertumbuhan positif baik dalam Q-to-Q, Y-on-Y, maupun C-to-C,” sebutnya.

Menanggapi capaian ini, Yuas Elko menyambut baik pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah. “Kita turut senang dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,64 persen pada tahun ini. Ini menunjukkan ekonomi Kalteng mampu bertahan, bahkan mencatatkan peningkatan meski berada di tengah berbagai tantangan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Yuas menyoroti bahwa pertumbuhan ekonomi ini juga ditopang oleh inflasi Kalimantan Tengah yang berada di urutan ketiga terendah secara nasional. “Kondisi inflasi yang rendah menjadi indikator stabilitas ekonomi Kalteng di tingkat nasional, dan ini tentu menjadi kabar baik untuk kita semua,” pungkasnya. (zia/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/