Sabtu, Mei 18, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Perlahan Menuju Kisaran Sasaran Inflasi Nasional

Inflasi Kalteng Menunjukkan Perbaikan

PALANGKA RAYA- Seretaris Daerah (Sekda) Kalteng melalui Asisten Setda Kalteng Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekobang) Leonard S Ampung  mengapresiasi kerja keras dan kontribusi semua pihak dalam pengendalian inflasi di Kalteng, sehingga inflasi Kalteng masih terjaga rendah dan perlahan terus menurun kembali kepada kisaran sasaran inflasi nasional.

“Namun demikian, berbagai potensi risiko tekanan inflasi ke depan perlu kita waspadai bersama, mulai dari potensi el-nino hingga tekanan dari sisi permintaan domestik, sejalan dengan dicabutnya status pandemi oleh pemerintah yang akan meningkatkan mobilitas masyarakat, kata Leo saat membuka seminar nasional ketahanan pangan di Aula Rahan Universitas Palangka Raya, Selasa (4/7).

Lebih lanjut ia menyebutkan, sebagai provinsi di Indonesia dengan lahan terluas, Kalteng memiliki potensi lahan produktif yang diharapkan dapat dikembangkan untuk kebutuhan pangan. Menurutnya, berbagai tantangan dalam pengembangan sektor pertanian khususnya untuk tanaman pangan dan hortikultura di Kalteng dan Kalimantan, perlu menjadi perhatian bersama tidak hanya pada level provinsi tapi juga secara nasional. Mengingat lahan Kalteng dan Kalimantan pada umumnya berupa gambut yang merupakan lahan marginal untuk pertanian, karena kesuburannya yang rendah dan pH masam.

Baca Juga :  RPH Palangka Raya Berproses Peroleh Sertifikat Halal

“Untuk itu, pada seminar nasional ketahanan pangan ini, kita semua akan bersama-sama mendiskusikan dan memperoleh informasi, mulai dari inovasi mengubah lahan gambut, strategi mendorong ketahanan pangan, hingga kisah sukses dari dalam dan luar negeri yang dapat kita implementasikan di Kalteng,” sebutnya.

Sementara itu Deputi Perwakilan BI Kalteng Magfur mengatakan seminar nasional ini merupakan rangkaian acara besar yang akan dihelat pada minggu kedua bulan Juli 2023 yaitu gerakan bangga buatan Indonesia dan bangga berwisata di Indonesia (Gernas BBI dan BBWI).

“Tema pada seminar nasional ini adalah Mengubah Gambut Menjadi Emas: Strategi Mendorong Produksi Pangan di Kalimantan Tengah, hal ini merupakan visi yang didasarkan pada potensi yang ada di Kalimantan Tengah dengan karakter tanah gambut yang beraneka ragam,” jelasnya. (abw)

Baca Juga :  Wagub Kalteng Apresiasi Peningkatan Kualitas Akademisi

PALANGKA RAYA- Seretaris Daerah (Sekda) Kalteng melalui Asisten Setda Kalteng Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekobang) Leonard S Ampung  mengapresiasi kerja keras dan kontribusi semua pihak dalam pengendalian inflasi di Kalteng, sehingga inflasi Kalteng masih terjaga rendah dan perlahan terus menurun kembali kepada kisaran sasaran inflasi nasional.

“Namun demikian, berbagai potensi risiko tekanan inflasi ke depan perlu kita waspadai bersama, mulai dari potensi el-nino hingga tekanan dari sisi permintaan domestik, sejalan dengan dicabutnya status pandemi oleh pemerintah yang akan meningkatkan mobilitas masyarakat, kata Leo saat membuka seminar nasional ketahanan pangan di Aula Rahan Universitas Palangka Raya, Selasa (4/7).

Lebih lanjut ia menyebutkan, sebagai provinsi di Indonesia dengan lahan terluas, Kalteng memiliki potensi lahan produktif yang diharapkan dapat dikembangkan untuk kebutuhan pangan. Menurutnya, berbagai tantangan dalam pengembangan sektor pertanian khususnya untuk tanaman pangan dan hortikultura di Kalteng dan Kalimantan, perlu menjadi perhatian bersama tidak hanya pada level provinsi tapi juga secara nasional. Mengingat lahan Kalteng dan Kalimantan pada umumnya berupa gambut yang merupakan lahan marginal untuk pertanian, karena kesuburannya yang rendah dan pH masam.

Baca Juga :  RPH Palangka Raya Berproses Peroleh Sertifikat Halal

“Untuk itu, pada seminar nasional ketahanan pangan ini, kita semua akan bersama-sama mendiskusikan dan memperoleh informasi, mulai dari inovasi mengubah lahan gambut, strategi mendorong ketahanan pangan, hingga kisah sukses dari dalam dan luar negeri yang dapat kita implementasikan di Kalteng,” sebutnya.

Sementara itu Deputi Perwakilan BI Kalteng Magfur mengatakan seminar nasional ini merupakan rangkaian acara besar yang akan dihelat pada minggu kedua bulan Juli 2023 yaitu gerakan bangga buatan Indonesia dan bangga berwisata di Indonesia (Gernas BBI dan BBWI).

“Tema pada seminar nasional ini adalah Mengubah Gambut Menjadi Emas: Strategi Mendorong Produksi Pangan di Kalimantan Tengah, hal ini merupakan visi yang didasarkan pada potensi yang ada di Kalimantan Tengah dengan karakter tanah gambut yang beraneka ragam,” jelasnya. (abw)

Baca Juga :  Wagub Kalteng Apresiasi Peningkatan Kualitas Akademisi

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/