PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Bryan Iskandar mengungkapkan keprihatinannya terkait kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di Kalteng yang masih banyak mengalami kerusakan.
Menurut Bryan, kondisi ini perlu menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah, provinsi, maupun pusat, mengingat jalan dan jembatan adalah sarana penting yang menjadi penghubung utama bagi aktivitas masyarakat.
“Kita melihat masih ada banyak jalan dan jembatan yang kondisinya sangat memprihatinkan. Infrastruktur ini adalah akses utama bagi masyarakat dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, baik untuk keperluan ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan. Maka dari itu, sangat perlu bagi pemerintah untuk segera memperhatikan kondisi ini,” katanya, Kamis (7/11/2024).
Ia juga menekankan pentingnya perbaikan segera pada jalan yang mengalami kerusakan, agar kondisinya tidak semakin parah. Sebab dirinya menilai bahwa apabila jalan rusak dibiarkan terlalu lama, biaya perbaikan akan semakin besar dan dapat mengakibatkan dampak buruk bagi mobilitas masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang jauh dari pusat kota.
Selain kondisi jalan dan jembatan yang rusak, Bryan juga menyoroti masalah lain yang mempercepat kerusakan infrastruktur tersebut, yakni tingginya intensitas truk bermuatan berat yang melintasi jalan-jalan utama. Menurutnya, banyak truk pengangkut yang membawa beban besar melebihi kapasitas jalan, yang akhirnya mempercepat kerusakan jalan di berbagai titik.
“Kita perlu melihat peran semua pihak terkait, termasuk perusahaan-perusahaan pengangkutan yang menggunakan jalan tersebut, agar mereka dapat lebih memperhatikan kapasitas muatan. Hal ini penting karena jalan yang rusak akibat muatan berlebih berdampak langsung pada masyarakat yang harus menggunakan akses tersebut setiap hari,” tambahnya.
Dirinya berharap agar pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalan dan jembatan yang rusak, sekaligus menerapkan pengawasan terhadap kendaraan bermuatan berat yang melintas di jalan provinsi maupun kabupaten. Sebab hal ini penting untuk memastikan keberlanjutan infrastruktur sehingga akses masyarakat tetap aman dan nyaman.
“Kondisi jalan yang baik adalah hak masyarakat. Pemerintah, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat, perlu bekerja sama dalam menangani masalah ini. Dengan langkah yang tepat dan cepat, kerusakan bisa diminimalkan, dan masyarakat dapat beraktivitas tanpa terganggu oleh buruknya infrastruktur,” tutupnya. (ovi/ans)